Jumat, 19 April 2024

PT Sacofa Dijaga Ketat TNI

Berita Terkait

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, memberikan arahan kepada prajurit TNI
yang menjalankan tugas jaga di landing station PT. Sacofa Indonesia
di Kepulauan Anambas Kamis (6/4).

batampos.co.id – Setelah ditutupnya PT. Sacofa Indonesia oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kamis (6/4) kemarin, kini perusahaan tersebut sudah tidak ada aktifitas lagi.

Perusahaan itu saat ini juga masih mendapat penjagaan ketat oleh aparat TNI. Tidak tanggung-tanggung saat ini perusahaan itu dijaga oleh 60 anggota TNI. 30 diantaranya merupakan TNI AL dan 30 lainnya merupakan TNI AD. Mereka mendirikan tenda di lapangan voly yang berlokasi tepat didepan landing station PT. Sacofa.

“Penjagaan harus ketat supaya lokasi tetap steril dan untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Komandan Rayon Militer Tarempa Kapten Inf Syamsuwarno, kepada wartawan Jumat (7/4).

Penjagaan ini kata Syamsuwarno, sudah dilakukan mulai dari tanggal 23 Maret kemarin hingga sekarang dan akan tetap dijaga hingga nanti menunggu arahan dari pimpinan. “Kita belum tahu sampai kapan penjagaan dilakukan, ke depan akan tetap menunggu arahan dari pimpinan,” ungkapnya lagi.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, juga pernah memberikan saran dan arahan singkat kepada seluruh prajurit yang menjaga landing station itu untuk bertugas dengan baik hingga masalah selesai.

“Terimakasih telah bertugas disini, tugaslah dengan baik,” ungkapnya singkat kepada prajurit yang serentak menjawab “Siap”.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, menutup landing station PT. Sacofa Indonesia yang ada di desa Tarempa Barat Kamis, (6/4). Ditutupnya perusahaan tersebut karena telah terbukti melanggar aturan perundang-undangan yang berlaku. (sya)

Update