Jumat, 19 April 2024

Kartina Menunggu Dua Minggu untuk Operasi

Berita Terkait

batampos.co.id – Kartina warga Kampung Baru, RT III RW III, Dusun I, Singkep, terpaksa harus menahan sakit lebih lama karena tidak mendapat penanganan operasi dari RSUD, Dabo Singkep. Padahal pasien penderita kista tersebut sudah dijanjikan dr Diah Sinta untuk menjalani operasi pada Sabtu (8/4), namun Kartina tak dapat menjalani operasi karena dr Diah beralasan banyak pasien dan ada keperluan keluarga.

“Sebelumnya kami datang Rabu, dijanjikan Sabtu untuk operasi. Sabtu kami datang malah disuruh untuk menunggu dua minggu lagi,” ujar Ida kakak Kartina mengungkapkan kekesalannya,” Minggu (9/4) siang.

Selain tidak mendapat penanganan dengan cepat, Ida juga mengaku kalau perlakuan dr Diah sangat tidak mengenakkan. Dengan berkata kasar, dr Diah juga mengatakan, kalau tidak mau menunggu dua minggu silahkan saja untuk mencari rumah sakit di Taniungpinang dengan rujukan.

Mengingat sakit yang diderita Kartina, keluarga pasien juga menyetujui untuk mengambil tindakan rujukan rumah sakit. Namun dalam pelaksanaan pengeluaran surat rujukan, Ida juga mengaku sangat tidak nyaman karena mendapat sikap yang kurang baik dari dr Diah. Bahkan Ida harus bolak balik untuk mendapat surat rujukan tersebut.

“dr Diah memberikan surat rujukan atas permintaan pasien yang seharusnya rujukan berdasarkan permintaan rumah sakit. Ketika saya balik kembali ke dr Diah, dia malah bersikap tidak enak,” ujar Ida.

Kartina yang mengalami sakit tidak sanggup untuk menunggu dua minggu lagi. Setiap lima menit sekali, Kartina mengalami sakit yang sangat, serta sesekali mengeluarkan darah. Tubuh Kartina juga mengalami penyusutan yang sangat drastis sejak beberapa bulan terakhir.

“Kalau nunggu dua minggu lagi, tubuh saya jadi tinggal tulang nanti,” ujar Kartina kepada Batam Pos ketika ditemui rumahnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Direktur RSUD dr Asri Wijaya mengaku belum mendapat laporan terkait kejadian tersebut. Dia juga berjanji akan mencari tau pokok permasalah, sehingga kedepan tidak akan terjadi hal serupa. Selain itu, dr Asri juga akan memanggil Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD untuk meminta keterangan terkait hal tersebut.

Lebih lanjut, dr Asri beranggapan kalau pasien di RSUD tidak terlalu banyak sehingga tenaga dokter yang ada saat ini cukup untuk menangani pasien yang ada. Selain itu, dr Asri juga akan menanyakan terkait ungkapan dr Diah yang menyatakan kalau pasien banyak dan ditangani oleh dirinya sendiri.

“Yang pasti kami coba untuk mencari titik mis komunikasi ini. Untuk itu kami juga akan mengajak pihak keluarga untuk duduk bersama sehingga dapat penjelasan dari kedua belah pihak,” ujar dr Asri

dr Asri juga mengatakan semua keluhan pasien agar ditindak lanjuti mengingat RSUD saat ini akan melakukan peningkatan pelayanan serta fasilitas agar dapat melayani masyarakat dengan baik. (wsa)

Update