batampos.co.id – Hingga saat ini belum keseluruhan sekolah di Natuna dilengkapi sarana labor komputer. Bahkan hanya dua sekolah menengah atas yang bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer tahun ini.
Ketua Komisi I DPRD Natuna Raja Marzuni menilai, kelengkapan labor komputer sekolah masih sangat kurang dan tidak semua sekolah dilengkapi labor komputer.
Pada ujiam nasional berbasis komputer tahun ini kata Marzuni, adalah perdana dilaksanakan. Namun hanya dua sekolah yang bisa melaksanakan, di sekolah lain masih masih manual seperti biasa.
“Tentu ini adalah kekurangan sekolah di Natuna. Banyak sekolah tak punya lab komputer. Ditambah tidak didukung akses internet baik telkom maupun operator internet seleler,” ujar Marzuni, Jumat (14/4).
Marzuni mengatakan, di SMAN 1 Pulau Tiga sebenarnya sudah memiliki lab komputer. Pengadaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun lalu. Namun pada UNBK tahun 2017 tidak bisa dilaksanakan. Karena di sekolahnya tidak terdapat signal intenet.
“Sebenarnya di SMA Pulau Tiga lab komputernya sudah lengkap. Tapi tidak terjangkau layanan internet. Jadi ujiannya masih seperti biasa,” sebut Marzuni.
Menurut Marzuni, persoalan signal internet katanya, mudah-mudahan setelah program Palapa Ring direalisasi tahun 2018 mendatang dapat mendukung UNBK di Natuna. Pihak operator seluler dapat menambah tower BTS untuk menjangkau layanan internet sekolah.(arn)