batampos.co.id – Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menegaskan dirinya tidak ada keinginan sedikitpun untuk menunda proses pemilihan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kepri. Saat ini prosesnya terkendala di masing-masing kandidat, masih belum melengkapi dokumen yang diminta oleh DPRD Kepri. Terkait persoalan ini, Nurdin mengaku akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri.
“Artinya masih perlu dilengkapi, sebelum diserahkan kembali ke DPRD Kepri,” ujar Gubernur Nurdin menjawab pertanyaan media, Kamis (13/4) malam lalu di Gedung Daerah, Tanjungpinang.
Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kepri tersebut juga mengatakan, dalam persoalan ini, pihaknya terus berupaya untuk segera menuntaskannya. Akan tetapi, persyaratan tersebut yang harus melengkapi adalah masing-masing calon. Dijelaskannya, untuk memastikan kelengkapan tersebut, pihaknya akan menggandeng KPU Kepri untuk melakukan verifikasi syarat-syarat tersebut.
“Bukan keinginan saya untuk mengulur proses pemilihan Wagub Kepri. Kalau bisa saya menginginkannya sesegera mungkin. Sehingga bisa berbagi tugas dalam bekerja,” papar Nurdin.
Mantan Bupati Karimun tersebut juga mengatakan, apabila proses melengkapi dokumen tak tuntas-tuntas. Bisa jadi akan ada kebijakan lain yang terjadi. Seperti mendudukan kembali mengenai nama-nama kandidat yang lain. Lebih lanjut, Nurdin menyebutkan, tak ada keinginan sedikitpun dirinya untuk menunda kesendiriannya sampai berakhir masa tugasnya sebagai Gubernur.
“Ada keinginan untuk melaksanakan ibadah umroh, tetapi karena tidak ada wakil rencana tersebut ditunda. Apalagi ini menyangkut kepentingan pembangunan Kepri,” paparnya lagi.
Ditambahkannya, Kepri memiliki 2.408 pulau di tujuh kabupaten/kota. Sehingga sangat tidak optimal, apabila hanya mengandalkan kesendiriannya dalam menjemput aspirasi ditengah-tengah masyarakat. Atas dasar itu, tentu dirinya sangat membutuhkan sosok seorang Wakil Gubernur. Sehingga bisa berbagi tugas ditengah-tengah masyarakat Kepri.
“Sudah hampir satu tahun saya memimpin Provinsi Kepri. Secara fisik masih belum banyak yang dilakukan. Disisi lainnya pembinaan ditengah-tengah masyarakat terus berjalan,” tutup Nurdin Basirun.(jpg)