Jumat, 29 Maret 2024

Lima SD Negeri Jalankan Dua Sesi Belajar

Berita Terkait

batampos.co.id – Masih ada sekolah di Karimun yang melaksanakan proses belajar mengajarnya  menggunakan dua sesi, yakni kelas pagi dan siang. Sekolah tersebut adalah Sekolah Dasar (SD).

”Kita akui memang tahun ini masih ada SD yang belajar dua shif. Bahkan, pada penerimaan siswa baru nanti juga tidak dapat dihindari. Hal ini disebabkan, karena kekurangan ruang kelas. Dan, kita juga sudah mengetahui ada pelarangan dari kemendikbud terkait sekolah dua shift ini. Tahun ini, di dalam APBD memang belum dianggarkan untuk menambah ruang kelas baru (RKB),” ujar Kepala Dinas Pendidikan Nasional, Bakri Hasyim kepada Batam Pos, Sabtu (15/4).

Tahun ini, lanjut Bakry Hasyim, di dalam APBD Karimun memang belum dianggarkan untuk penambahan ruang kelas baru (RKB). Jumlah SD yang masih melaksanakan dua sesi, katanya, juga tidak banyak. Hanya ada lima sekolah dan semuanya merupakan SD Negeri. Yakni, SD Negeri 003 dan SD negeri 007 Kecamatan Karimun. Kemudian, SD Negeri 00\2 dan SD Negeri 009 Kecamatan Tebing. Dan, satu lagi SD Negeri 003 Sungai Raya, Kecamatan Meral.

Dari lima SD tersebut, agar tidak lagi menjalankan dua sesi dalam proses belajar mengajar, minimal harus ditambah lagi 30 RKB.

”Kita berharap, pada tahun depan ada bantuan alokasi dana dari pemerintah pusat atau pemerintah provinsi untuk membangun RKB. Apalagi, sesuai dengan tata kelola sekolah (Takola) dari Kemendikbud, kita sudah melaporkan kebutuhan RKB di Kabupaten Karimun melalui sistim online. Khususnya, untuk SD. Sehingga, jika dapat direalisasikan tahun depan, maka pelaksanaan sekolah dua shift dapat diatasi,” terang Bakri.

Bakri berharap agar orang tua murid tidak memaksakan anaknya harus sekolah pada sutu sekolah yang ditujukan, hanya karena sekolah tersebut favorit. (san)

Update