Selasa, 19 Maret 2024

Baru 42 Persen Warga Kabupaten Lingga Peserta JKN-KIS

Berita Terkait

Ilustrasi; Peserta BPJS Kesehatan menunjukkan kartu keanggotaan. Foto; dok. jpnn/jpgrup

batampos.co.id – Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kabupaten Lingga hanya sebesar 42 persen dengan jumlah peserta yakni 43,410 dari total penduduk sebesar seratus dua ribu jiwa. Untuk itu, sebagai operator, Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial ( PJS) Kesehatan terus melakukan terobosan untuk mempermudah masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta JKN-KIS.

Menurut Kepala BPJS Kesehatan Kantor Wilayah Provinsi Kepri dr Lenny Marlina Tiurma Uli Manalu dalam jumpa persnya menyampaikan, telah menemui Kepala Daerah Kabupaten Lingga untuk memberikan bantuan terhadap masyarakatnya agar mudah mendaftar sebagai peserta JKN-KIS.

“Karena sesuai amanat UU, pemerintah wajib memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakatnya. Jika masyarakat miskin masih ada sebenarnya dana APBD Lingga dapat membantu mereka untuk menjadi peserta JKN-KIS,” ujar Lenny dalam jumpa persnya di Ball Room Hetel One, Dabo Singkep, Kamis (20/4) siang.

Selain itu, ini Lenny juga membuat trobosan yakni dengan meletakkan sejumlah kotak agar masyarakat dapat meletakkan persyaratan untuk menjadi peserta JKN-KIS.

Lenny juga mengatakan untuk masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS hanya Kartu Keluarga (KK), KTP dan buku rekening. Pendaftaran dapat dilakukan di Bank BRI dan Bank Mandiri sebagai mitra BPJS Kesehatan saat ini. Namun kedepan  masih banyak tempat pendaftaran seperti bank lainnya yang akan berkerjasama dengan BPJS Kesehatan.

“Kantor Pos dan Pegadaian juga mitra BPJS Kesehatan untuk masyarakat agar lebih mudah mendaftar,” ujar Lenny.

Lenny juga memastikan pendaftaran menjadi peserta JKN-KIS gratis tanpa biaya apapun. Peserta hanya diwajibkan membayar iyuran sesuai klasifikasi yang dipilih peserta yakni tarif iyuran bagi peserta kelas satu sebesar Rp 80 ribu, kelas dua sebesar Rp 51 ribu dan kelas tiga sebesar Rp 25 ribu dibayar perbulan. (wsa)

Update