Sabtu, 20 April 2024

Enam Hari MTQ, Transaksi Bazar Capai Rp 85 Juta

Berita Terkait

Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengunjungi stan bazar MTQ Tanjungpinang, Minggu (16/4). F.humas Pemko Tanjungpinang

batampos.co.id – Kesuksesan Pemko Tanjungpinang mengelar MTQ Ke XI Tingkat Kota Tanjungpinang tidak hanya sekedar menghasilkan qori dan qoriah maupun hafiz dan hafizah terbaik saja. Tetapi juga sukses memberikan kontribusi keuntungan bagi para pelaku usaha UMKM.

MTQ Ke XI Tingkat Tanjungpinang yang dihelat selama enam hari dari 16 April sampai 21 April menyimpan sedikit senyuman dikalangan pelaku usaha. Sebab agenda tahunan yang dilaksanakan di Pelataran Terminal Sungai Carang, Bintan Center itu menyediakan lahan untuk pendirian stand bazar bagi pelaku usaha.

Mereka memanfaatkan stand bazar berukuran 2×2 meterpersegi itu untuk menjajakan berbagai jenis dagangannya. Mulai dari barang hasil kerajinan tangan sampai berbagai jenis cemilan atau makanan ringan. Disanalah mereka bisa meraup keuntungan yang fantastis meskipun hanya diberi waktu enam hari.

“Moment penting inilah yang kami manfaatkan dalam mendulang rupiah. Sebab yang beli makanan dan barang pernak pernik tak hanya peserta dan seponsornya saja tetapi masyarakat yang menyaksikan acara ini juga ikut membelinya,” ujar, Arfin salah seorang pedagang kaki lima dadakan yang berdagang di lokasi acara, kemarin.

Diakui ayah tiga anak ini, antusias masyarakat terhadap MTQ Ke XI ini juga berdampak kepada peningkatan pendapatan pedagang. Sebab selama enam hari kunjungan ke acara ini terus membludak. Bahkan yang mengunjungi stand bazar disini bukan hanya warga tempatan melainkan juga dari luar daerah.

“Kami bisa meraup keuntungan tiap harinya Rp 1 juta. Bahkan ketika acara ditutup pendapatan kami mencapai Rp 2 juta. Acara ini benar-benar berkah bagi pedagang seperti kami,” akunya.

Pedagang asal Kecamatan Tanjungpinang Barat ini berharap pemerintah setempat terus menggelar acara-acara menarik setiap bulannya. Karena acara itulah bisa mendatangkan rezeki berlipat ganda kepada para pedagang sepertinya.

“Semoga ada acara-acara keramaian seperti ini setiap bulannya. Kalau bisa setiap minggu, jadi kami gak perlu lagi jualan berkeliling kota ini,” sebutnya.

Ketua Panitia MTQ Ke XI Kota Tanjungpinang, Riono mengatakan acara ini tidak hanya menyuguhkan sebuah perlombaan saja. Tetapi sekaligus merangsang perekonomian masyarakat agar terus berkembang. Sehingga panitia menyediakan stand bazar untuk para pelaku usaha menjajakan dagangannya.

“Jadi acara ini bukan hanya mencari peserta terbaik saja melainkan juga ikut berkontribusi meningkatkan ekonomi masyarakat. Makanya kami sediakan stand bazar bagi pelaku usaha UMKM dan pedagang kecil lainnya,” kata Sekda Pemko Tanjungpinang ini.

Selama enam hari dihelatnya MTQ ini, kata Riono diikuti 46 stand bazar yang diisi oleh pelaku UMKM masing-masing kecamatan, perbankan dan organisasi lainnya. Kemudian juga diikuti oleh 58 pedagang kaki lima dadakan.

Dari keseluruhan pedagang yang berkecimpung dalam acara ini, lanjut Riono menghasilkan transaksi jual beli yang sangat fantastis. Mereka berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 85 juta.

“Transaksi dari stand perbankan juga berimbas tinggi. Karena banyak masyarakat yang ikut tabungan reguler, rencana dan haji maupun umroh,” ungkapnya. (ary)

Update