Jumat, 29 Maret 2024

Penerjun dari 18 Negara Ikut Jogja Internasional Air Show 2017

Berita Terkait

Anda yang ingin menikmati pentas dirgantara, aerobatik show Tim Jupiter pada Jogja Internasional Air Show (JIAS) 2017, jangan lupa tanggal dan lokasinya.

Catat nih! Tanggal 26 April (hari Rabu), JIAS mulai digelar di Gunungkidul. Tepatnya di Lapangan Terbang Gading. Di sini penonton ada peluang untuk ikut terbang dengan pesawat anggota Jogja Flying Club (JFC).

Tanggal 27 April (Hari Kamis), JIAS beraksi di Candi Prambanan. Yang mau mengabadikan penerjun dengan background Candi Prambanan bisa hadir di sini.

Tanggal 28 April (Hari Jumat), atraksi udara dilakukan di atas Alun-alun Wates, Kulonprogo. Atraksi udara pagi hari di Kulonprogo dan sore harinya di kawasan Borobudur.

“Tanggal 29 April (Sabtu) JIAS tampil di Alun-Alun Utara Yogyakarta. Dan tanggal 30 April (Minggu) di Pantai Depok, Bantul,” ujar Kepala Dinas Operasi Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah.

Kemeriahan JIAS di masing-masing daerah tersebut akan dilengkapi dengan kegiatan pendukung. Misalnya karnaval, pawai dirgantara, senam, dan sebagainya.

Untuk Kota Yogyakarta, JIAS di Alun-Alun Utara Yogyakarta berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu (29-30 April). Pada hari Sabtu digelar Bazar Multiproduk mulai pukul 07.00, pawai dirgantara (pukul 13.00), drum band AAU, dan terjun payung oleh Tim TNI AU (pukul 14.00).

Sedangkan pada hari Minggunya (30/4), diawali dengan senam massal (pukul 06.00) dan Bazar Multiproduk. Kemudian pada sore harinya ada TNI AU perform (mulai pukul 18.00) dan lanjut dengan konser musik. Konser musik ini akan diisi dengan penampilan Naif, Dyho Haw. Lalu diselingi Elora dan Ezzi Show.

Menurut Indan, puncak acara konser musik dimeriahkan oleh band Kotak. “Ini bentuk kerjasama Lanud Adisucipto dengan event organizer,” tambahnya.

Selama acara di Alun-Alun Utara Yogyakarta ini, 20 Foodtruck akan memeriahkan suasana. Mereka datang dari Yogya, Solo, Semarang dan Bandung.  Pengunjung tak hanya akan mendapatkan tontonan wisata udara, mereka yang beruntung bisa membawa pulang motor dan produk elektronik lainnya. Senam dan Pawai Dirgantara berhadiah barang-barang seperti itu.

Indan Gilang Buldansyah menjelaskan sampai saat ini sudah tercatat 62 penerjun dari 18 negara. Yaitu Amerika Serikat, Rusia, Norwegia, Kanada,  Malaysia, Thailand, Korsel, China, Philipina, Italia, Perancis, German, Irlandia, Belgia, UAE, Belanda, Finlandia dan Singapura.

Event tahunan yang menjadi ajang silaturahmi bagi atlit penerjun dan kedirgantaraan nasional maupun mancanegara ini diharapkan dapat menarik minat wisman datang ke Yogyakarta. Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta, Aris Riyanto mengatakan, event ini diharapkan dapat menaikkan jumlah kunjungan wisatawan asing sebesar 15 %.

“Ya bisa naik sebesar 10-15 persen dari jumlah peningkatan di bulan yang sama. Bisa jadi 356 ribu per tahun. Kalau dibagi 12 bulan, 15 ribu jadi tambah 15 persen ya jadi 25 ribu,” ujarnya.

Aris mengatakan di bulan April jumlah pengunjung wisman mulai bertambah. Wisman dari Eropa maupun Asia mulai banyak yang berkunjung ke Yogyakarta. Diharapkan dengan adanya event ini semakin menambah jumlah kunjungan wisman.

Ke depan jumlah Wisman makin meningkat. Karena, beberapa atlet penerjun mancanegara yang ikut dalam kegiatan ini, pasti akan memberikan informasi kondisi pariwisata Yogyakarta ke lingkungan mereka. Sehingga cerita itu dapat menarik minat wisatawan asing untuk datang ke sini.

Menpar Arief Yahya mengaku gembira dengan semakin banyak events internasional dengan berbagai fans di Jogja. Tiada hari tanpa atraksi di Kota Gudeg yang sebentar lagi bakal memiliki Bandara Internasional Baru itu.

“Lanjutkan terus, makin kreatif, makin mendunia,” ujar Arief Yahya. (*)

Update