Selasa, 19 Maret 2024

PLN Letung Lakukan Pemadaman Bergilir

Berita Terkait

batampos.co.id – Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Letung Kecamatan Jemaja saat ini harus melakukan pemadaman bergilir lantaran kemampuan mesin yang ada belum mumpuni untuk memenuhi 1900 pelanggan yang ada di Jemaja. Pemadaman sudah dilakukan sejak satu minggu yang lalu hingga sekarang.

Pantauan di lapangan, pemadaman bergilir dilakukan selama 4 jam dalam waktu 24 jam. Waktu pemadaman mulai dari pukul 16.00 hingga 20.00 dan sebagian pemadaman pada pukul 20.00 hingga pukul 00.00 Wib. Saat ini PLN masih melakukan perbaikan terhadap satu mesin yang mengalami kerusakan. Gulungan dinamo terbakar, diprediksi jelang bulan puasa perbaikan baru selesai dan diprediksi listrik akan kembali normal.

Agustian, selaku Koordinator Subrayon PLN Letung mengatakan, hal ini terjadi bukan ada unsur kesengajaan dan diakuinya mesin yang tersedia bisa dikatakan sudah tua dan wajar sering mengalami kerusakan. Saat ini dinamo yang rusak itu mesin yang berkapasitas 200 mega yang saat ini sedang diperbaiki. Jadi mesin yang ada saat ini yakni ada empat dengan kapasitas 260 mega, 70, 90, 200.

“Kami dari pihak PLN pada prinsipnya tidak ingin melakukan pemadaman bergilir, namun adanya gulungan dinamo terbakar,” kata Agustian selaku Koordinator PLN Letung Kecamatan Jemaja Senin (24/4).

Gulungan dinamo itu diperbaiki di luar daerah yakni dikirim ke pabriknya langsung, artinya teknisi dari PLN tidak bisa memperbaiki alat yang rusak tersebut.

Disisi lain, penambahan mesin dari PLN pusat sejumlah 2 unit dengan kapasitas 1 mega hingga kini belum tiba ditempat dan sesuai dengan hasil koordinasinya sekitar bulan Juli 2017 mesin itu akan tiba di Letung.

Jika mesin itu segera teralisasi ia yakin cukup untuk memenuhi kapasitas masyarakat Jemaja sekitarnya, bahkan bisa menambah pelanggan yang baru. Diakuinya, daftar tunggu yang diajukan oleh masyarakat menjadi pelanggan sudah banyak yang menunggu.

“Kami tidak bisa menambah pelanggan PLN untuk saat ini, tapi kalau masyarakat juga mendesak kami terpaksa membuat daftar tunggu pelanggan. Mudah- mudahan mesin yang dijanjikan tersebut segera di kirim,” jelasnya. (sya)

Update