batampos.co.id – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam Muslim Bidin mengatakan setidaknya 59 SMP/MTs se-Kota Batam, masing masing masih butuh 40 unit komputer untuk menunjang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ini artinya, jumlah yang dibutuhkan sebanyak 2.240 unit komputer lagi.
“Kalau satu sekolah 40 kalikan 56, banyak juga tuh. Ini yang dibutuhkan kalau memang kita tak mau lagi ada sekolah menumpang (UNBK) tahun depan,” kata Muslim, Rabu (26/4) siang.
Ia mengatakan perkiraan kebutuhan tersebut, didasari akan kebutuhan ideal satu sekolah yang harus memiliki 80 unit komputer penunjang UNBK. “Yang baru tersedia di sekolah itu, rata-rata 40 unit,” terangnya.
Muslim mengaku, perkiraan ini belum mencerminkan kebutuhan sebenarnya, karena pihaknya belum punya data menyeluruh terkait kebutuhan komputer untuk UNBK SMP/MTs. Kemungkinan angka yang dibutuhkan bertambah, karena selain kekurangan, ada juga sekolah yang tidak memiliki komputer penunjang UNBK.
“Keadaan ini yang akhirnya mereka harus numpang (ujian) ke sekolah lain. (Jumlah) komputer tidak seimbang dengan jumlah peserta ujian,” jelasnya.
Selain opsi penambahan komputer oleh pemerintah, menurutnya alternatif lain peserta bisa menyiapkan komputer atau laptop sendiri. “Ini bisa juga,” tambahnya.
Terkait pengadaan komputer, dia pernah berkomunikasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah.Hasil pembicaraan, yakni pengadaan komputer yang jumlahnya fantastis tersebut tidak bisa serta merta dilakukan dalam waktu dekat.
“Tergantung anggaran saja, kalau mungkin anggaran bisa saja. Nah, tahun ini saja malah dianggarkan hanya 40 komputer karena kekurangan anggaran,” sebut Muslim.
Untuk itu, jika memungkinkan untuk tahun 2018 pengadaan komputer harus banyak yakni sejumlah kebutuhan satu sekolah 40 unit komputer. “Justru tahun ini untuk tahun 2018 nanti kita anggarkan banyak, sekitar 40 kali 56 tadi (2.240 unit). Kalau ready ini tak masalah (UNBK), soal jaringan kini tak masalah kita,” tutup dia. (cr13)