Selasa, 19 Maret 2024

Angga Takjub Melihat Kepiawaian Warga Binaan

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga (kanan) menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba pada peringatan Isra Mikraj di Rutan Tanjungpinang, Rabu (26/4). f Humas DPRD Kota Tanjungpinang

batampos.co.id – Momentum Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1438 Hijriah menjadi momentum istimewa bagi Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga. Pasalnya Ia berkesempatan memperingati Isra Mikraj bersama warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas I Tanjungpinang, Rabu (26/4) lalu.

Senyum yang khas terlihat ketika dirinya melangkah masuk ke lokasi kegiatan yang berada di dalam Rutan tersebut. Dengan ramah, Angga menyapa warga binaan yang sudah duduk rapi di kursi-kursi yang sudah disediakan oleh panitia. Ia datang tidak sendiri, karena turut hadir bersamanya adalah Wakil Walikota Tanjungpinang,

Syahrul dan Ketua Komisi II DPRD Tanjungpinang, Mimy Betty. Politisi Partai Golkar terserbut, begitu takjub ketika melihat penampilan warga binaan yang punya kepiawaian dalam bermain kompang dan hafalan ilmu tajwid. Dikesempatan yang istimewa tersebut, ada berbagai perlombaan yang digelar oleh panitia.

Diantaranya Lomba Tahfizh Qur’an, Sholat Jenazah, Tartil Qur’an, Azan, Kaltum, Cerdas cermat dan Teka teki Islami, kegiatan ini untuk memotivasi warga binaan untuk lebih giat lagi melakukan kegiatan keagamaan.

“Kita apresiatif, karena Rutan Tanjungpinang sudah melakukan pembinaan dengan baik. Sehingga warga binaan yang ada, bisa menjadi lebih baik lagi,” ujar Angga.

Pemuda yang merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Tanjungpinang itu, berharap sekembalinya warga binaan ini ke tengah-tengah masyarakat sudah bisa berubah dan menjadi lebih baik lagi. Menurutnya, anggap saja hukuman yang dijalani adalah masa merecovry diri.

“Tiada yang bisa mengubah diri seseorang, melainkan dirinya sendiri. Mari sama-sama kita mengevaluasi, sehingga bisa menjadi lebih lagi kedepannya,” paparnya.

Alumnus Universitas Negeri Riau (UNRI) tersebut juga mengatakan, tidak ada kata terlambat untuk berubah. Diakuinya, manusia tempat salah dan khilaf. Namun demikian, kealfaan yang terjadi bisa diperbaiki, kekhilafan yang dibuat jangan sampai diulangi.

“Kita harus punya komitmen dengan diri sendiri. Untuk itu, tanamkan dalam sanubari, selepas ini harus menjadi lebih baik lagi,” tutup Angga.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Ronny Widiyatmoko mengatakan, salah satu tugas lembaga permasyarakatan adalah memberi pembinaan keperibadian kepada warga binaan.

Menurutnya, aspek pembinaan tersebut adalah memberi kesempatan kepada warga binaan untuk beribadah yang seluas-luasnya sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya.

Sedangkan dengan kegiatan ini, ia mengharapkan, warga binaan agar dapat merubah sikap dan perilaku, yang dahulu melanggar hukum bisa menyadari dan kedepan lebih baik dari pada hari ini.

“Tujuannya adalah memberi perawatan rohani kepada mereka. Memberi bekal rohani kepada mereka, agar mereka bisa mengubah sikap, perilaku, yang kemarin melanggar hukum bisa sadar,” ujar Rony. (jpg)

Update