Kamis, 25 April 2024

Polsek Bandara Hang Nadim Tangkap WNA Malaysia

Berita Terkait

Polsek bandara untuk batampos

batampos.co.id – Polsek Bandara Hang Nadim Batam mengamankan WNA Malaysia berinisal Aj,52 saat sedang mengkoordinir kedatangan tiga WNI dari  Jakarta yang akan bekerja secara ilegal ke Dubai, UEA, pada Kamis (27/4).

“Benar, sudah kami serahkan ke Polresta Barelang,” kata Kapolsek Bandara Hang Nadim, Iptu Betty, Jumat (28/4).

Dari penuturan Betty, kejadian bermula informasi di dapatnya dari masyarakat. Lalu ditugaskan Bripka Ronal Sitorus melakukan pengawasan di sekitaran terminal kedatangan dan area parkir  Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Saat berada di area parkiran kedatangan bandara, Betty mengatakan anggotanya melihat empat orang dengan gerak gerik mencurigakan. Ke empatnya berjalan menuju sebuah Taxi yang sudah menunggu mereka.

Lalu anggota Polsek Bandara menghampiri ke empatnya, dan menanyakan identitas mereka. Karena jawaban mereka yang mencurigakan, dan Aj memperlihatkan identitas sebagai WNA Malaysia.

“Anggota membawa ke empatnya ke kantor, untuk diminta keterangan lebih lanjut,” tuturnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Kantor Polsek Bandara. Tiga perempuan yang bersama Aj, memiliki paspor dengan tujuan untuk menuju ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Suarni, Eliza dan Sunarti, mengatakan ke polisi, mereka akan bekerja di Dubai.

“Tapi tidak langsung, mereka terbang melalui Malaysia nantinya,” ucap Betty.

Betty mengatakan Aj, diduga merupakan sindikat jaringan penyaluran TKI ilegal luar negeri. Dimana mereka merekrut langsung para TKI, mejemput, lalu menyeberangkan ke luar negeri. Mengenai peran Aj, Betty mengatakan pihaknya masih belum mengetahui rinciannya.

“Masih kami dalami, tapi dia (Aj) mengatakan ke kami dia hanya menjemput dan mengantar ketiga gadis tersebut ke Malaysia,” tuturnya.

Baetty mengatakan pihaknya mengamankan barang bukti berupa 4 buah buku Paspor, 3 buah tas ransel milik korban dan 1 buah ponsel  milik Aj.

“Tentang jaringan Aj, kami serahkan ke Polresta Barelang untuk pendalaman,” ujarnya. (ska)

Update