batampos.co.id – Kasi Perdagangan Dalam dan Luar Dinas Perdagangan Kabupaten Lingga, Raswin memastikan kestabilan harga sembako saat menjelang Bulan Ramadan di Tanah Bunda Melayu. Jika terjadi gejolak peningkatan harga, Raswin berpendapat hanya sebatas beberapa item barang saja serta tidak mencapai kenaikan hingga 100 persen.
“Untuk persiapan atau stok barang, Kabupaten Lingga yang bukan sebagai daerah penghasil tentunya harus mempersiapkan kelancaran dari segi distribusi sembako,” ujar Raswin.
Agar pasokan sembako tidak terputus karena sistem distribusi yang mengalami kendala, karenanya Dinas Perdagangan akan melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi dan dinas lainnya yang menyangkut tentang distribusi dan transportasi tersebut.
Selain rapat dengan instansi dan dinas terkait, Raswin juga memastikan rapat tersebut akan melibatkan seluruh pelaku usaha dan suplayer sembako di Tanah Bunda Melayu. Melibatkan seluruh pelaku usaha agar mencari kesepakatan bersama terkait dengan harga sembako semestinya tetap stabil.
Sementara itu di tempat terpisah Kabid Perdagangan Yusmalizar, mengaku telah melakukan kroscek ke lapangan terkait stok ketersediaan sembako di Kabupaten Lingga. Menurut Yus, kuota sembako yang ada saat ini masih mamapu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga menjelang Ramadan nanti.
“Dari informasi yang kami terima setelah pengecekan di lapangan jumlah sembako saat ini masih dalam kondisi aman,” ujar Yusmalizar.
Selain itu, pengecekan juga dilakukan oleh Dinas Perdagangan terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) di lapangan. Dari hasil pengecekan HET tersebut sejumlah harga sembako masih dalam posisi stabil atau pada posisi harga sebelumnya. (wsa)