Jumat, 29 Maret 2024

Hari Ini, Peletakan Batu Pertama Masjid Agung II

Berita Terkait

Maket masjid agung Batuaji

batampos.co.id – Kebutuhan akan sarana ibadah seperti masjid di Kota Batam dengan jumlah penduduk 1,2 juta saat ini sangat penting. Sebagai kota industri, kebutuhan akan tempat ibadah ini sangat dirasakan oleh pekerja muslim, khususnya di kawasan industri Tanjunguncang. Tak sedikit pekerja pria  salat Jumat tergesa gesa karena waktu istirahat  tidak cukup.

Pemko Batam langsung merespon akan kebutuhan mesjid tersebut dengan membangun Masjid Agung atas persetujuan DPRD Kota Batam, dan hari ini (30/4) langsung dilakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid oleh Wali Kota Batam M Rudi.

Masjid Agung Batam ini terletak di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Lokasinya persis di tepi Jalan Brigjen Katamso, pemisah Kecamatan Batuaji dan Sagulung.

Lahan seluas 4,2 hektare telah dimatangkan untuk peletakan batu pertama. Peletakan batu pertama ini diisi doa bersama dan zikir yang dipimpin Ustaz Arifin Ilham dari majelis zikir Azzikra.

Masjid ini akan menelan anggaran Rp 243 miliar dan dibangun tiga lantai. Pembangunan masjid dilaksanakan dengan sistem tahun jamak hingga 2019 mendatang.

Masjid berarsitektur Arab-Turki-Melayu ini kata Kabag Humas dan Protokol Pemko Batam Ardiwinata diperkirakan dapat menampung sampai 18.563 jamaah.

Pada bagian ballroom mampu tampung hingga 5.485 jamaah, bangunan utama bisa tampung 5.748 jamaah, lantai atas 1.175 jamaah, dan area koridor bisa menampung hingga 5.615 jamaah.

Menara utamanya akan dibangun setinggi 99 meter. Angka ini diambil dari jumlah nama baik Allah atau Asmaul Husna. Masjid ini diharapkan menjadi jalan bagi masyarakat Batam untuk semakin mematangkan spiritual. Serta menjadi pintu percepatan terwujudnya Batam sebagai bandar dunia madani.

Selain sarana ibadah, masjid ini juga diharapkan dapat menjadi objek wisata religi. Oleh karena itu, bangunan masjid akan dilengkapi fasilitas parkir yang mampu menampung ratusan kendaraan.

Lokasi parkir dibagi menjadi dua titik yakni luar ruangan atau outdoor untuk 10 unit bus, 105 mobil, 107 motor. Sedangkan parkir bawah tanah (basement) mampu tampung 308 mobil dan 331 motor.(spt)

Update