Sabtu, 20 April 2024

Dinas Bina Marga Batam Data Titik Banjir

Berita Terkait

Ini bukan kolam renang atau arena off road, tapi ini jalan utama di Batam yang setiap hujan selalu banjir. Foto: cecep mulyana/batampos

batampos.co.id – Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Yusmanur mengaku melibatkan seluruh camat di maindland untuk mendata titik banjir. Diakuinya, beberapa bulan terakhir, titik banjir di Batam mengalami penambahan yang cukup signifikan.

“Kita sudah data dan memang mengalami penambahan titik (banjir). Makanya kita undang seluruh camat dan SKPD terkait membahas persoalan ini lebih detail lagi. Meminta masukan tentang wilayah mereka (yang berpotensi banjir),” kata Yusmanur, kemarin.

Sebelumnya, 60 lokasi titik banjir tersebar dari pusat bisnis Nagoya hingga Batuaji.

“Makanya kita lakukan antisipasi di titik rawan banjir,” tambahnya.

Untuk drainase sendiri, ia mengaku Batam memiliki tiga kategoti drainase. Yakni, drainase primer, sekunder dan tersier. Primer drainase utama yang mengalirkan ke laut. Sekunder yang mengarahkan air ke primer dan tersier yang mengalirkan ke sekunder.

“Yang primer misal yang membelah Sagulung dan bermuara ke laut,” terangnya.

Kemudian drainase sekunder, dari awal Bros ke Baloi dan yanga ada di Dana Graha.

Namun demikian, Yusmanur mengakui, jumlah drainase saat ini masih sangat kurang bila melihat kebutuhan Kota Batam saat ini. “Memang harus ada penambahan lagi, agar titik banjir ini bisa diminimalisir. Namun kita juga sesuaikan dengan anggaran,” jelasnya. (rng)

Update