Jumat, 19 April 2024

Habis Ngelem, Dua Pemuda Kritis

Berita Terkait

Ratusan Tewas akibat Banjir Afghanistan-Pakistan

Warga Antre Beli Gas Melon

Penerimaan Pajak April Lebihi Target

batampos.co.id – Eko Saputra, 22, dan Radimansyah,18,  dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis. Keduanya dalam keadaan mabuk lalu membawa kendaraan dan mengalami kecelakaan di jalur utama Ranai depan Masjid Agung, sekitara pukul 01.00 WIB, Minggu (30/4).

Kapolres Natuna, AKBP Charles Panuju Sinaga melalui Kasat Lantas AKP Awang Sugiharto mengatakan, pengendara dan penumpang sepedamotor Mio dalam pengaruh minuman beralkohol dan lem.

“Kami mengamankan barang bukti, sepeda motor Mio BP 4363 NA warna merah dan sepeda motor Kawasaki Kaze BP 2312 BB warna hitam yang terlibat tabrakan. Dari sepeda motor Mio kita dapat Lem Fox,” ujar Awang.

Dijelaskan Awang, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Mio melaju kencang dari arah Ranai menuju Mesjid Agung. Dengan kecepatan tinggi itu mereka langsung berpindah jalur tanpa perhitungan.

Di arah berlawanan, sepedamotor Kawasaki Kaze yang dikendarai Abdul Kholik,24 memboncengi Sohibul Kahfi ,38. Mereka membawa gerobak gandeng di belakang sepedamotor tersebut. Gerobak itu digunakan untuk berdagang usai perhelatan STQ Natuna di kompleks mesjid Agung.

Akibat tabrakan tersebut, penumpang Kawasaki Kaze, Kahfi yang memegang gerobak mengalami luka robek pada dagu dan tangan sebelah kanan. Untung pengendaranya, Abdul hanya mengalami luka lecet pada dagu. Namun sepeda motor mereka rusak dan gerobak pecah berserakan.

“Tapi dua pemuda yang membawa sepedamotor Mio serta penumpangnya mengalami luka serius. Pengendaranya (Nòpi,red) patah tangan kiri, patah kaki kanan dan luka di mulut sampai gigi bagian atas rontok semua. Sama juga Radimansyah, yang diboncenginya. Kaki kanan patah dan luka robek di kaki kiri,” kata Kasat Lantas. (arn)

Update