Selasa, 16 April 2024

Singapura Tertarik Investasi Pariwisata

Berita Terkait

Ketua BP Kawasan Karimun Cendra (tengah) ketika memberikan penjelasan kepada Dubes. F. Tri/batampos.

batampos.co.id – Dalam acara promosi investasi Karimun bertajuk Business and Investment Forum Regency of Karimun di Hotel Pan Pacific, Singapura, Kamis (27/4) lalu yang difasilitasi Dubes RI untuk Singapura dengan Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun. Bahwa dari hasil polling yang dilakukan, dari 75 perusahaan yang hadir 43 persen tertarik berinvesatasi disektor pariwisata.

”Rata-rata mereka cukup tertarik untuk berinvestasi di Karimun. Artinya, potensi lahan yang ada di Karimun dapat dibuka peluang bisnis berbagai sektor usaha. Seperti, industri perminyakan dan gas, pariwisata, perkebunan,” jelas Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya, beberapa waktu lalu.

Sedangkan 36 persen perusahaan juga berminat untuk berinvestasi di bidang industri pendukung industri perminyakan dan gas, dan tujuh persen sektor industri galangan kapal atau shipyard. Dan responding terhadap daerah kabupaten Karimun dinyatakan sangat potensial sebagai tempat investasi dengan melihat lokasi wilayah yang strategis.

” Kita dorong Karimun untuk maju, seperti kota-kota lainnya sebagai salah satu tempat berinvestasi dibagian Barat Indonesia,” ungkapnya.

Lanjutnya lagi, kegiatan diskusi dengan 70 perusahaan di Singapura, termasuk perusahaan Internasional dari Amerika, Eropa dan Asia, memang khusus untuk mempromosikan peluang investasi di Karimun, baik dalam Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) maupun non-FTZ.

” Nah melalui kegiatan inilah, kita dapat mempromosikan Karimun yang lebih fokus kepada para perusahaan International yang ada di Singapora ini,” katanya lagi.

Sementara itu Kepala BP Karimun Cendra Nawazir mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan lahan untuk pariwisata seperti pantai Pongkar dan Pantai Pelawan sebagai daerah tujuan investasi bagi perusahaan di Singapura.

” Mereka berminat kita urus semuanya. Mulai dari awal hingga selesai, agar para investor tersebut biar dapat beroperasi secepatnya yang akan berdampak terhadap penambahan tenaga kerja,” ucapnya.

Dalam forum diskusi tersebut, kata Cendra lagi sebagai sarana untuk mempromosikan peluang investasi bagi perusahaan di Singapura.

“Kita ini sedang berjualan, tentunya harapan ada yang berminat untuk berinvestasi nanti. Dan sudah empat lima kali mengadakan yang seperti ini, saya baru dapat dua perusahaan. Sebagai tindaklanjut kegiata yang sama di Batam dan Binta,” ujarnya optimis.(tri)

Update