Jumat, 29 Maret 2024

Siswa SD Islam Integral Luqman Al Hakim Hidayatullah Batam Khatamkan Alquran

Berita Terkait

Ketua Yayasan Pondok Pasantren Hidayatullah Batam Ustaz H Jamaludin Nur memberikan tropi kepada santriwati yang berhasil menghafal Alquran 30 juz, F. Eusebius Sara/ Batam Pos

batampos.co.id – Sebanyak 68 santri dan santriwati Sekolah Dasar Islam Integral (SDII) Luqman Al Hakim Yayasan Hidayatullah Batam dinyatakan lulus khataman dan imtihan Alquran Metode Ummi. Mereka dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan karena mampu menghafal 30 juz Alquran dalam jangka waktu hanya tiga tahun.

Santri dan santriwati tersebut mendapat penghargaan dari Ummi Fondation asal Surabaya berupa penyerahan sertifikat dan penghargaan di aula Yayasan Hidayatullah Batam di Batuaji.

Ketua Yayasan Pondok Pasantren Hidayatullah Batam Ustaz H Jamaludin Nur mengatakan, khataman dan imtihan Alquran metode Ummi ini sudah diterapkan sejak tiga tahun yang silam dengan menggandeng kerja sama dengan Ummi Fondation sebagai tenaga pengajar di SDII Luqman Al Hakim. “Dan Alhamdulillah hari ini 68 anak kami dinyatakan lulus dengan predikat yang memuaskan,” ujarnya, kemarin.

Mereka yang dinyatakan lulus itu sudah melalui tahap pembelajaran dan tes melafalkan 30 juz ayat Alquran tanpa melihat Alquran. “Mereka sudah hafal semua jadi ini cukup luar biasa,” tutur Jamaludin.

Dengan adanya prestasi yang luar biasa itu, Jamaludin berharap agar santri dan santriwati tersebut tidak hanya menghafalkan ayat Alquran saja tapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari agar selalu berada dalam jalan dan ajaran Allah. “Harus cerdas berdasarkan Alquran. Ini harus dipertahankan dan diamalkan dalam kehidupan nyata,” pesannya.

Kepada orangtua santri dan satriwati tersebut, Jamaludin juga berharap agar tetap mendidik dan membimbing anaknya sesuai ajaran agama Islam. “Cerdaskan anak dengan Alquran. Selalu rajin baca Alquran, caranya bukan menyuruh tapi mencontohkan. Kita orangtua harus duluan dan ajak mereka termasuk dalam hal salat lima waktu,” tegasnya.

Senada disampaikan oleh trainer dari Ummi Foundation ustaz M Mustaqim yang berharap agar apa yang telah dilakukan anak-anak tersebut bisa menjadi teladan dan semangat bagi orangtua agar lebih giat lagi dalam menjalankan ibadah keagamaan di rumah.

“Sebagai penulis metode Ummi kami juga berharap agar ini menjadi awal yang baik kedepannya agar selalu rutin dan rajin mambac Alquran. Berbicara Alquran berbicara kualitas. Kualitas baca, hafalan hingga kualitas hidup. Itu esensi Alquran. Jika itu semua kita lakukan dengan baik Insha Allah kita akan dimuliakan,” ujar Mustaqim.

Apa yang telah diraih oleh santri dan santriwati SDII Luqman Al Hakim merupakan hal yang luar biasa. “Ini bisa saya sebut spektakuler. Ini khataman perdana yang mana hanya makan waktu tiga tahun. Biasanya bisa sampai empat tahun untuk metode Ummi ini. Kalau dari angka satu sampai 10 ini saya kasih nilai 9,” ujar Mustaqim.

Untuk itu dengan adanya kelebihan itu, kedepan Mustaqim berharap tetap mempertahankan prestasi tersebut agar lebih baik lagi. “Karena Insha Allah kami juga akan siapkan metode Ummi di sini untuk tingkat SMP, SMA dan TK,” ujarnya. (eja)

Update