Kamis, 25 April 2024

Kenaikan Kunjungan Wisma ke Batam Terendah di Indonesia

Berita Terkait

batampos.co.id – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang Maret 2017 naik 11,64 persen jika dibandingkan kunjungan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Turis asal Cina masih mendominasi, yakni sekitar 14 persen dari total kunjungan wisman selama Maret lalu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto, mengatakan kunjungan wisman sepanjang Maret 2017 mencapai 1,02 juta orang. Angka tersebut naik 11,64 persen jika dibandingkan kunjungan wisman pada Maret 2016. Demikian juga jika dibandingkan dengan Februari 2017, kunjungan wisman sepanjang Maret 2017 naik sebesar 6,68 persen.

’’Secara kumulatif (Januari–Maret) 2017, jumlah kunjungan wisman mencapai 3,01 juta kunjungan atau naik 15,07 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 2,62 juta kunjungan,” kata Kecuk di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (2/5).

Berdasar asal negara, kata Kecuk, turis yang paling banyak datang ke Indonesia pada Maret 2017 dibanding Maret 2016 adalah turis Cina dengan kunjungan 140,98 ribu kunjungan atau naik dari sebelumnya 94,22 ribu kunjungan.

Kemudian, diikuti 128,38 ribu turis asal Singapura atau turun dari 130,80 ribu kunjungan. Turis asal Malaysia, Australia, dan Jepang masing-masing 117,26 ribu kunjungan, 88,20 ribu kunjungan, dan 43,85 ribu kunjungan.

’’Posisi ini tidak berubah dari bulan sebelumnya (Februari). Turis Cina paling banyak. Ke depan diharapkan pemerintah terus menarik wisman dari negara lain,’’ papar Kecuk.

Kecuk melanjutkan, jumlah kunjungan wisman reguler ke Indonesia yang melalui 19 pintu utama pada Maret lalu naik 12,78 persen jika dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan jumlah kunjungan wisman Maret ini terjadi di sebagain besar pintu masuk utama dengan persentase kenaikan tertinggi di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara, yang mencapai 296,92 persen. Kemudian, diikuti Bandara Adi Sucipto DIJ 82,06 persen dan Bandara Sultan Syarif Kasim II Riau 62,92 persen.

Sementara itu, kenaikan terendah terjadi di Batam, yakni 1,58 persen. Adapun penurunan jumlah kunjungan wisman reguler Maret tahun ini terjadi di enam pintu masuk. Penurunan paling tinggi terjadi di Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur, sebesar 43,70 persen dan paling rendah di Bintan, Kepulauan Riau, 1,48 persen.

Sejumlah wisatawan mancanegara di lobi Turi Beach Resort, Nongsa, Batam, Minggu (23/4). Menurut data Badan Pusat Statistik Kepri, jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri pada Maret 2017 mencapai 167.679 kunjungan, mengalami kenaikan sebesar 30,20 persen dibanding Februari 2017 sebanyak 128.788 kunjungan. Jika dibandingkan dengan Maret 2016, juga mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen. F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Data BPS Kepri juga mencatat kenaikan jumlah wisman ke Kepri sepanjang Maret 2017. Yakni mencapai 167.679 kunjungan. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 30,20 persen dibanding Februari 2017 sebanyak 128.788 kunjungan. Jika dibandingkan dengan Maret 2016, juga mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen.

Wisman yang berkunjung ke Kepri pada Januari-Maret tahun ini didominasi wisman asal Singapura dengan persentase sebesar 49,02 persen dari total jumlah wisman pada Januari-Maret 2017.

Secara kumulatif, Januari hingga Maret 2017, jumlah kunjungan ke Kepri mencapai 471.347 kunjungan atau turun 0,94 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 475.840 kunjungan.

Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang Maret 2017 mencapai rata-rata 47,34 persen, atau naik 4,89 poin dibanding TPK februari 2017 sbesar 42,45 persen.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang Maret 2017 adalah 1,91 hari, atau turun 0,48 poin dibanding Februari 2017.

Secara berturut-turut, jumlah wisman terbanyak berdasarkan asal negara adalah wisman singapura, Malaysia, Cina, India, Korea Selatan, Filipina, Jepang, Inggris, Australia, dan Amerika. (ryh/ken/c15/sof/jpgroup)

Update