Kamis, 25 April 2024

Konvensi Parpol Melawan Petahana

Berita Terkait

batampos.co.id – Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka menilai akan terjadi konvensi yang akan dilakukan partai-partai politik di luar PDI Perjuangan. Konvensi ini menjadi solusi untuk melawan calon petahana.

“PDI Perjuangan sudah jelas, tidak perlu koaliasi sudah mendapatkan satu tiket. Di luar itu, tentu harus koalisi,” ujar Endri Sanopaka menjawab pertanyaan Batam Pos, Rabu (3/5) di Tanjungpinang.

Menurut Endri, PDI Perjuangan tidak khawatir apabila ada tiga atau empat kandidat yang bertarung. Tetapi apabila head to head, petahana patut waspada. Masih kata Endri, partai-partai elit yang duduk di DPRD Tanjungpinang tentu sudah tahu track record selama beberapa tahun ini.

Begitu juga masyarakat yang merasa kecewa, tentu akan memberikan pilihan ke kandidat yang pula.

“Kalau acuannya adalah enam kursi, tentu bisa tiga atau empat kandidat. Karena cukup dua atau tiga partai untuk berkoalisi,” papar Endri.

Lebih lanjut katanya, konvensi parpol juga bukan merupakan hal yang mudah. Karena setiap parpol punya kepentingan yang berbeda. Meskipun tujuan sama, yakni mengalahkan petahana. Menyiasati hal itu, tentu perlu adanya figur yang berani dan punya komitmen politik yang pasti.

Dipaparkannya, bulan Juni sampai Januari nanti masing-masing parpol akan berselanjar untuk membangunan koalisi.

“Golkar akan mengusung calon, apabila elektabilitasnya baik dibandingkan petahana. Karena sejauh ini, itu yang menjadi parameter. Bisa-bisa berbalik mendukung petahana. Karena politik itu dinamis. Untuk mendapatkan tiket, Golkar cukup koalisi dengan satu parpol saja,” jelas Endri.

Disinggung mengenai pergerakan calon independen, Endri mengatakan berat perjuangan bagi kandidat-kandidat independen. Apalagi harus mendapatkan dukungan dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dicontohkannya, figur sekelas Ahok membatalkan niat untuk maju lewat jalur tersebut. Padahal sudah mendapatkan dukungan yang masif.

“Sia-sia kalau calon independen, apalagi aturan semakin ketat. Karena verifikasinya adalah harus KTP elektronik. Tentu ini akan buang-buang energi,” tutup Endri.

Hanura Mengarah ke Petahana Sejumlah nama yang digandang-gadang maju di Pilwako Tanjungpinang 2018 nanti sudah mulai terlihat. Selain kandidat petahana, Lis Darmansyah ada juga nama beken Syahrul, Ade Angga, dan Iskandarsyah. Bahkan juga sudah berhembus kabar, Hanura sudah mengarah untuk mendukung kandidat petahana.

“Bukan hanya dengan PDI Perjuangan kita melakukan penjajakan. Semua parpol kita jajaki. Memang secara politik kita cukup dekat dengan PDI Perjuangan,” ujar Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Tanjungpinang, Rona Andaka, kemarin.

Terkait berhembusnya kabar, Hanura sudah mengarahkan dukungan ke kandidat petahana. Pria yang akrab disapa Daka tersebut mengatakan belum ada keputusan apapun yang dibuat. Karena sejauh ini kandidat juga belum membuat keputusan serius.

“Terlalu dini untuk membicarakan koalisi. Karena kita juga harus menyiapkan tahapan-tahapan dan mekanismenya dulu. Dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi. Bisa saja nanti, Hanura membentuk koalisi sendiri,” paparnya. (jpg)

Update