Jumat, 29 Maret 2024

Harga Telur dan Ayam Naik Jelang Ramadan

Berita Terkait

Warga saat membeli telur di Pasar Mitra Raya, Batam Centre. Foto: Dalil Harahap/ Batam Pos

batampos.co.id – Harga telur dan daging ayam di Batam merangkak naik jelang Ramadan. Kenaikan ini disinyalir tidak terlalu tinggi. Di Pasar Mitra Raya Batamcentre, harga telur ayam ras naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 32 ribu per papan menjadi Rp 34 ribu.

Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga telur ini masih berubah-ubah, tergantung permintaan konsumen. “Kalau mintanya banyak, stock kosong ada kenaikan Rp 1.000 sampai Rp 3.000. Namun untuk hari ini ada kenaikan Rp 2.000,” kata Andi pedagang telur disana.

Setali tiga uang, harga daging ayam ras juga naik. Meski tidak terlalu signifikan, kenaikan daging ayam ras sudah dirasakan sejak tiga hari yang lalu. “Dari sebelumnya Rp 29 ribu jadi Rp 32 ribu per kilogram,” kata Dwi, pedagang daging di Pasar Mitra Raya.

Harga komoditas lainnya cenderung stabil. Cabai merah harganya stabil diangka Rp 40 ribu per kilogram. Minyak goreng kemasan Rp 11 ribu dan gula pasir Rp 12 ribu per kilo. “Kalau daging sapi beku masih Rp 80 ribu. Paling tinggi dijual Rp 85 ribu,” tambahnya.

Komisi pengawasan persaingan usaha (KPPU) menyebutkan, pemerintah menetapkan satuan harga tertinggi untuk tiga komoditas. “Yakni daging sapi beku Rp 80 ribu, gula pasir Rp 12,5 ribu dan minyak goreng kemasan Rp 11 ribu,” kata komisioner KPPU, M. Nawir Messi.

Menurut dia, pegagang yang menjual di atas harga tersebut bisa dikategorikan monopoli.

“Untuk itu kita terus awasi. Apalagi saat ini jelang ramadhan,” tuturnya.

Sekretaris Komisi II DPRD Batam, Mesrawati Tampubolon mengatakan, dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Batam memiliki tanggungjawab penuh terhadap kenaikan harga. Ia menilai, disperindag harus selalu melakukan pengawasan di setiap pasar.

“Jangan sampai harga melambung tinggi. Apalagi jelang ramadhan, kenaikan harga yang signifikan rentan terjadi,” tuturnya. (rng)

Update