batampos.co.id – Ada yang menarik dari apa yang selama ini dikembangkan oleh perusahaan elektronika Samsung. Bermula dari ide biasa mereka menciptakan produk luar biasa.
Coba perhatikan foto mesin cuci diatas. Ada kucekan di atasnya.
Bukan tanpa asalan Samsung menciptakan mesin cuci elektrik yang dipadu manual itu.
“Kami melakukan riset,” ujar Jo Semidang, Corporat Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Selasa (9/5/2017), di Batam.
Jo mengaku Samsung memiliki lembaga riset dan mengembangan yang sebelum menciptakan sebuah produk melakukan penelitian tentang apa yang dibutuhkan konsumen.
Untuk produk mesun cici ini Samsung bertanya kepada calon konsumen yaitu para ibu yang seharti-hari memang mencuci. Dari hasil riset itu mereka menangkap sebuah fenomena, meski ada mesin cuci yang tinggal pencet tombol banyak kaum ibu yang tak puas jika tidak mengucek.
Samsung pun membuat kucekan di bagian atas.
“Sebenarnya itu sederhana saja, kucekan, sebuah plastik, tetapi itulah yang dimaui konsumen,” tegas Jo.
“Kami memuat kerja kaum ibu jadi lebih ringan, tak lagi mengucek pakaian dengan berjongkok sebab berjongkok itu sangat melelahkan,” urainya. “Mengucek dengan berdiri tentu lebih ringan.”
Ada produk lain yang dibuat Samsung karena melihat fenomena yang terjadi di tengah masyarkat. Masih pada keluarga mesin cuci, Samsung Combo Wash.
Combo Wash ukuran 10 Kg dilengkapi dengan addDoor, sebuah pintu kecil yang memungkinkan si Pengguna menambahkan busana yang terlupa belum dimasukkan ke dalam mesin.
“Seperti yang Anda tahu pintu mesin cuci bukaan depan di-lock saat mesin berputar. Jika ingin memasukkan satu tambahan baju misalnya maka mesin harus dimatikan lalu air dibuang, barulah bisa menambahkan cucian, Combo wash dengan addDoor tak perlu lagi seperti itu,” jelasnya.
Pintu tambahan pada Combo Wash addDoor itu kecil berada di atas permukaan air, di sanalah Anda bisa menambahkan kain tertinggal.
foto: yopie / batampos
Kebutuhan konsumen lain yang diakomodir oleh Samsung ialah ruang rumah yang makin sempit. Samsung menciptakan Samsung QLED TV. Televisi ini dirancang untuk menempel di dinding tanpa jarak.
“No gap wall mounting, demikian kami menyebut,” ujar Jo sembari menggerakkan kedua telapak tangannya seolah menunjukkan jarak antara TV dan dinding.
Pada akhir sesi pemaparannya, Jo mengatakan Samsung tidak terlalu melihat kompetitor. “Samsung melihat apa yang diperlukan konsumen,” katanya. (ptt)