Jumat, 19 April 2024

Hindari Jalan Ambles, Tulang Lutut Iswandi Bergeser

Berita Terkait

Sebagian jalan raya Seibati amblas, lubang menganga sedalam 120 centimeter, dan lebar berdiameter 1,5 meter. Kondisi jalan ini telah memakan korban. F. Yadi untuk batampos.

batampos.co.id – Hujan deras yang turun sejak Senin (8/5) malam lalu, menyebabkan sebagian jalan raya Seibati amblas. Lubang menganga sedalam 120 centimeter, dan lebar berdiameter 1,5 meter itupun, memakan korban, Iswandi, dan isterinya Herni yang hendak menuju kantin SMAN 4 Karimun menggunakan motor.

Sekitar pukul 04.30 WIB, Iswandi yang melaju dari arah Seiayam tidak menyadari jika jalan Seibati menuju lokasi SMAN 4, sudah amblas. Begitu melihat jalanan yang tidak jauh dari waduk PDAM itu amblas, Iswandi mencoba mengelak. Tapi nahas, motor yang ditungganginya malah terjatuh akibat jalanan licin diguyur hujan.

Akibatnya, Iswandi mengalami pergeseran tulang di bagian lutut, dan bahu. Sedangkan isterinya, Heni hanya mengalami luka lecet. Kedua korban yang mendapat pertolongan dari warga setempat, dilarikan warga ke RSUD Muhammad Sani untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, warga sekitar langsung menutup jalan tersebut.

Terpisah Kapolsek Tebing, AKP Budi Hartono Sik membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan korban, diketahui keduanya berangkat dari rumah menuju kantin sekolah sekitar pukul 03.40 WIB. Ketika itu, hujan yang mengguyur sejak malam belum reda.

“Ketika melewati jalan di area waduk Seibati, Iswandi yang mengendarai motor kaget melihat sebagian badan jalan sudah ambruk. Nahasnya, saat menghindari lubang tadi, motor Iswandi malah tergelincir karena licin. Keduanya pun terjatuh,” tutur Kapolsek.
Saat kejadian, korban sempat mendapat pertolongan warga setempat. Selanjutnya, korban dilarikan ke RSUD Muhammad Sani untuk mendapatkan perawatan.

“Akibat terjatuh tadi, Iswandi diketahui mengalami pergeseran tulang lulut, dan tulang bahu. Sedangkan isterinya Herni mengalami luka lecet, dan benjol di bagian belakang kepala,” ujar Kapolsek.

Zulkarnaen, salah seorang guru SMA Binaan mengaku mengetahui jalan Seibati ambruk sekitar pukul 06.00 WIB. “Saya dengar ada korban yang terjatuh karena mengelak lubang tersebut. Kejadiannya sekitar pukul 04.30 WIB. Korban lalu dilarikan ke RSUD Muhammad Sani,” sebut Zulkarnaen. (enl)

Update