Kamis, 25 April 2024

Inovasi, Kunci Samsung Menguasai Pasar

Berita Terkait

Corporate Marketing director Samsung Electronic Indonesia, Jo Semindang menjelaskan inovasi Samsung di hadapan jurnalis Batam dalam acara Samsung Regional Partners Conference yang di Hotel Radisson Golf & Convention Center Batam, Selasa (9/5). F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

batampos.co.id – Samsung Elektronik Indonesia terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Inovasi ini diwujudkan dari segala lini, mulai dari produk, pelayanan kepada konsumen, hingga teknologi.

Corporate Marketing Director Samsung Elektronik Indonesia, Jo Semidang, mengatakan Samsung sudah belasan tahun memimpin pasar televisi dan pasar telepon seluler (ponsel). Untuk bisa menguasai pasar ini, Samsung memiliki tiga pilar. Di antaranya terus berinovasi, fokus kepada konsumen, dan berkontribusi untuk masyarakat.

“Kita terus berinovasi dan langsung melihat kebutuhan konsumen. Kita datang bukan hanya untuk jualan, tapi masyarakat harus berkembang bersama kita,” ujar Jo dalam acara Samsung Corporate Media Session 2017 di Hotel Radisson Golf & Convention Center Batam, Selasa (9/5).

Inovasi Samsung ini terbukti dari produk yang dihadirkan pada tahun ini. Di antaranya, Galaxy S8 dan S8+ dengan gaya hidup dan pengalaman tanpa batas. Selanjutnya Samsung QLED TV dengan gambar sangat akurat dan menghasilkan 100 persen volume warna.

Selain itu, terdapat inovasi pada Samsung Soundbar Sound+. Melalui produk ini Samsung menawarkan instalasi yang lebih ringkas dengan suara dentuman bass lebih menyatu.

“Kita juga menghadirkan (meisn cuci) Samsung Combo Wash yang bisa menghemat waktu dan membersihkan dengan efektif. Serta inovasi pada Samsung Smart Wireless LAN untuk memberikan konektivitas terbaik,” kata Jo.

Jo menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan konsumen, pihaknya tak hanya melakukan inovasi pada produk saja. Samsung juga turut memberikan kontribusi positif melalui program kepedulian sosial (coorporate citizenship). Program ini fokus pada dunia pendidikan, pembangunan komunitas, serta kesehatan.

Program tersebut seudah berjalan di berbagai kota di Indonesia. Seperti program pendidikan yang terdiri dari Samsung Tech Institute, Samsung Smart Library, dan Samsung Smart Learning Class.

“Kami memberikan pelajaran kepada anak-anak. Nantinya setelah sekolah, anak-anak ini langsung direkut untuk kerja. Tak hanya murid saja, program ini menyasar ke guru juga,” terang Jo.

Untuk program coorporate citizenship di bidang kesehatan, Samsung telah memberikan pelatihan ultrasonografi (USG) kepada dokter di Jakarta. Termasuk memberikan donasi untuk penyediaan air bersih di berbagai kota. “Untuk program pendidikan nanti bisa saja sampai di Batam,” imbuhnya.

Selain program untuk para konsumennya, Samsung turut melakukan inovasi dengan menyediakan aplikasi layanan my Samsung. Layanan ini terdiri dari berbagai program, di antaranya layanan penuh selama 24 jam, bantuan melalui online, service point, layanan tatap muka, layanan jarak jauh, in-shop service, layanan kunjungan ke rumah, serta penawaran khusus.

“Aplikasi ini memudahkan konsumen mendapatkan bantuan. Seperti ingin mengetahui perangkat dan mungkin ingin mengetahui cara mengoptimalkan mobile phone-nya,” kata Jo.

Sebagai pemimpin pasar, Samsung mencatat penjualan produknya di Indonesia. Untuk ponsel sebesar 41 persen, smartphone 42,2 persen dan tablet sebesar 42,5 persen. Sedangkan untuk penjualan UHD TV sebesar 56,9 persen dan Smart Tv 53,4 persen.

Sementara untuk produk mesin cuci, Samsung mencatat penjualan pada top load sebesar 32,6 persen, kulkas 58,2 persen, dan kulkas 2 pintu sebesar 32,5 persen.

“Harapan kami produk Samsung bisa digunakan dari seluruh kalangan masyarakat. Karena kami selalu memberikan yang terbaik dan tidak membanting harga,” paparnya. (opi)

Update