Kamis, 28 Maret 2024

Pembangunan Oxley Convention City Batam Dimulai

Berita Terkait

batampos.co.id – Oxley Holdings Limited Singapura bekerjasama dengan PT Oxley Karya Indo Batam resmi memulai pembangunan kawasan terpadu Oxley Convention City di Batam. Pembangunan kawasan prestisius itu diawali dengan peletakan batu pertama di lokasi proyek, di Jalan Raja Fisabilliah, Batam, Selasa (9/5).

Peletakkan batu pertama ditandai dengan menekan tombol sirine oleh Deputi CEO & Executive Direktur Oxley Holdings Limited, Eric Low, Pemilik PT Karya Indo Batam, Poni, Duta Besar Republik Indonesia di Singapura, Ngurah Swajaya, Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam Gintoyono, Ketua DPRD Batam Nuryanto, dan Kapolresta Barelang AKBP Hengki.

“Peletakan batu pertama ini memang sesuai jadwal yang kami tentukan, dengan lama pengerjaan sekitar 36 bulan, dan serah terima akan dilakukan 2020 mendatang,” ujar Eric Low usai acara, kemarin.

Eric mengatakan pihaknya sengaja memilih Batam sebagai lokasi pembangunan mahakarya kawasan hunian terpadu ini karena posisinya yang strategis dan berbatasan dengan Singapura dan Malaysia. Oxley Holdings Limited merupakan pengembang kenamaan asal Singapura. Selain di Singapura, Oxley Holdings Limited sudah mengembangkan kawasan serupa di London (Inggris), Kamboja, dan Cina. Dan saat ini, selain di Batam, Oxley tengah menyelesaiakan proyeknya di Malaysia, Irlandia, serta Kamboja.

“Indonesia merupakan negara kedelapan yang dikembangkan pengembang Oxley Holding Limited, dan Batam merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang dipilih pengembang karena letak yang stategis dekat dengan Singapura dan Malaysia,” jelasnya.

Dia menjelaskan, Oxley Convention City dibangun dengan dana proyek sekitar Rp 3 triliun. Pembangunan kawasan ini akan melibatkan arsitek terkenal di Singapura, yakni Surbana Jurong yang sudah mendesain proyek-proyek megah di Singapura.

Oxley Convention City dibangun di atas tanah seluas dua hektare, dengan status lahan UWTO hingga 2051 atau 35 tahun. Proyek ini terdiri dari lima tower yang terdiri dari tiga tower untuk hunian mewah atau apartemen yang terdiri dari 32 lantai dengan total 624 unit hunian untuk tower A, tower B sebanyak 569 unit, dan tower C total 442 unit.

Kemudian satu tower untuk hotel yang terdiri dari 21 lantai dengan total 520 kamar. Sedangkan satu tower lagi untuk perkantoran (office tower) setinggi 25 lantai dengan 320 kantor dan unit komersial sebanyak 130 unit.

“Hingga saat ini sudah terjual 400 unit apartemen dan 50 unit untuk ruko. Penawaran promo yang kami berikan saat ini yakni diskon tambahan sebesar 2 persen bagi konsumen yang ingin memiliki apartemen kedua di Oxley Convention City,” ucapnya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam, Gintoyono Batong, berharap kehadiran Oxley Convention City bisa meningkatkan perekonomian dan bisa menjadi mahakarya kebanggaan Kota Batam.

Ia juga berkomitmen, pemerintah akan mendukung proyek kawasan terpadu itu dengan mempermudah semua perizinan yang diperlukan. Apalagi Kota Batam termasuk 93 kota dominasi kota cerdas. Predikat kota cerdas ini dilihat dari kemudahan layanan perizinan.

“Wali kota berpesan, mudahkan perizinan jangan memperlambat pekerjaan yang cepat, atau menghambat pembangunan demi kemajuan Kota Batam nantinya,” ucap Gintoyono yang hadir mewakili Wali Kota Batam, Rudi. (cr12)

Update