Sabtu, 20 April 2024

Sumarno Tewas di Wisma Transit

Berita Terkait

batampos.co.id – Sumarno,77, pria tua warga Jalan Pasar Ikan, tewas di kamar 105 Wisma Transit di Jalan Bintan, saat sedang diurut oleh tukang pijit, Senin (8/5) sekitar pukul 20.46 WIB. Ia diduga tewas karena mengkonsumsi obat kuat.

Tewasnya pria tua itu pun menjadi tontonan warga yang melintas di Jalan Bintan. Puluhan warga pun memadati area wisma untuk menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan unit identifikasi Satreskrim Polres Tanjungpinang.

Informasi yang dihimpun, sebelum tewas pria paruh baya tersebut datang ke wisma Transit untuk mencari rekannya. Namun, tidak lama kemudian pria itu meminta urut dengan salah seorang wanita yang diketahui bernama Nining alias Wati, 48, karyawan wisma tersebut.

Ditemui disela-sela evakuasi mayat pria tua tersebut, Nining mengatakan pria itu kejang-kejang ketika ia hendak mengurut bagian kakinya. Dirinya pun langsung lompat dari tempat tidur dan langsung berteriak minta tolong.

“Saya langsung panggil teman saya yang jaga di resepsionis. Kami pun langsung menelepon pihak Kepolisian,” ujar Nining.

Dikatakan Nining, sebelum tewas pria tua tersebut sudah dua kali datang ke wisma tempatnya bekerja. Setiap datang pria tersebut selalu minta diurut.

“Bulan lalu dan bulan ini sudah dua kali dia kesini. Memang kalau kesini minta diurut dia,” kata Wati.

Terpisah, Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Edi Supandi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Dugaan sementara korban meninggal karena mengidap sakit serangan jantung.

“Untuk penyebab pastinya menunggu hasil visum dari Rumah Sakit. Apakah korban mengkonsumsi obat kuat atau tidak,” ujar Edi, di kantornya, Selasa (9/5).

Dikatakan Edi, saat dilakukan evakuasi pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihaknya hanya menemukan minyak urut yang berada di dalam kamar wisma tempat korban berada.

“Wanita tukang urut yang memijat korban pun sudah kami mintai keterangannya. Sedangkan jenazah korban, setelah dilakukan visum di RSUD langsung diambil pihak keluarganya untuk di makamkan,” pungkas Edi.(ias)

Update