Jumat, 19 April 2024

Kantor Pelabuhan Roro Penarik Hangus Terbakar 

Berita Terkait

Usut Korupsi Insentif Pajak di Sidoarjo

Ratusan Tewas akibat Banjir Afghanistan-Pakistan

Kantor Pelabuhan Roro di Penarik terbakar. Kondisi terakhir setelah kebakaran terjadi. Foto diambil, Rabu (10/5) pagi. F Dishub Lingga untuk batampos.
batampos.co.id – Kantor Pelabuhan Kapal Roll on Roll (Roro) di Desa Penarik, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, dilalap sijago merah, Selasa (9/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Kebakaran tersebut mengundang kecurigaan, pasalnya bangunan tersebut belum dipasang jaringan listrik dan belum ada aktifitas setiap malam hari di pelabuhan tersebut.
“Saat ini belum diketahui penyebab kebakaran. Kami masih menunggu pemeriksaan dari pihak kepolisian,” ujar Kabid Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga, Novrizal ketika dimintai keterangan, Rabu (10/5) pagi.
Lebih lanjut Novrizal menjelaskan, api yang menjilat bangunan kantor tersebut menghanguskan seluruh atap berbahan onderline, baja ringan, plafon dari kayu dan sebagian dinding menghangus. Kantor pelabuhan tersebut masih aset Kementerian Perhubungan dan belum diserahterimakan ke Pemkab Lingga.
Di lokasi terpisah terkait kejadian nahas itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga Yusrizal menaksir kerugian akibat kejadian tersebut sekitar kurang lebih Rp 100 juta. Walau kerugian tersebut belum dapat dipastikan karena belum dapat dihitung secara mendetil.
“Kalau penyebab kebakaran kami belum dapat mengetahui pasti. Namun diduga api berasal dari atap bangunan,” ujar Yusrizal.
Saat ini, pelabuhan tersebut terus beroperasi seperti biasa. Walau dimalam hari tidak ada aktifitas di sana. Sementara itu, menurut Yusrizal, penjagaan waktu malam belum dapat dilakukan karena personil masih kurang. Mengatasi hal tersebut, setiap malam pagar pelabuhan terus ditutup dan dikunci sehingga tidak dapat dimasuki.
Saat berita ini ditulis, Kanit Identifikasi Polres Lingga Aiptu Hendri masih berangkat menuju lokasi kejadian. Sehingga belum dapat memberikan kepastian penyebab kebakaran aset negara tersebut.
“Masih di jalan belum sampai ke TKP. Tadi dari Dabo,” ujar Hendri. (wsa)

Update