Jumat, 19 April 2024

Penutupan Simpangjam Dibagi Dua Tahap

Berita Terkait

Usut Korupsi Insentif Pajak di Sidoarjo

Ratusan Tewas akibat Banjir Afghanistan-Pakistan

Warga Antre Beli Gas Melon

Sejumlah anggota Satlantas Polresta Barelang melakukan penutupan jalan dari arah Batamcenter menuju Sekupang yang melewati Simpang jjam Baloi, Rabu (10/5). Untuk sementara pengendaran baik dari Batamcenter maupun dari Sekupang yang melewati Simpang Jam dialihkan karena ada pengerjaan proyek jalan layang. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Lalu lintas Jalan dibawah proyek flyover Simpangjam resmi ditutup kepolisian mulai Rabu (10/5) hingga 19 Juni mendatang. Penutupan ini bertujuan untuk meninggikan badan jalan sehingga permasalahan banjir yang sering terjadi disana dapat diatasi.

Untuk pengalihan arus lalu lintas disana, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-PR) bersama kepolisian membaginya kedalam dua tahapan.

“Untuk tahap pertama sifatnya setengah tertutup. Jalan dari bandara menuju Nagoya hanya dibuka satu lajur untuk tiap arah. Sedangkan untuk jalan Sekupang menuju Batamcentre dan sebaliknya ditutup total,” ungkap Pejabat Pembuat Komitmen II Flyover Simpangjam, Andre Sahat Tua Sirait, Rabu (10/5) di Gedung Marketing Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Lebih lanjut Andre menjelaskan untuk tahap pertama, hanya bagian kiri dari jalan yang dibuka, sedangkan bagian kanan direnovasi. Untuk tahap kedua adalah sebaliknya.

“Masih dibuka karena untuk memudahkan kendaraan berat lewat dari arah bandara menuju Nagoya,” tambahnya.

Pihaknya kata Andre juga tengah merancang U-turn yang akan digunakan untuk mengalihkan arus kendaraan yang datang dari Sekupang menuju Batamcentre dan sebaliknya.

Selain itu, skema pengalihan lalu lintas juga diterapkan di Simpang Indomobil dan Simpang Gelael. Di Simpang Gelael, kendaraan dari arah Bengkong tidak diperbolehkan belok menuju arah Nagoya karena hanya satu arah yang menuju Simpangjam.

“Sedangkan dari arah Nagoya tidak diperbolehkan belok kanan menuju Simpangjam. Harus melewati U-turn arah Bengkong,” jelasnya.

Untuk Simpang Indomobil, lampu lalu lintas akan dimatikan. Dan ketentuan lainnya sama dengan yang berlaku di Simpang Gelael,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Deputi IV BP Batam, Robert Purba Sianipar menjelaskan penutupan Simpangjam itu penting. “Saat kunjungan Presiden kemarin, jalannya diperbaiki. Tapi setelah itu, karena hujan terus menerus dan drainase kurang bagus, maka jalan rusak lagi,” tambahnya.

Makanya langkah yang diambil Kemen PU Pera untuk meninggikan badan jalan dianggap langkah yang tepat.”Jalannya ditinggikan dan dibuatkan drainase,” pungkasnya.(leo)

Update