Selasa, 23 April 2024

Ulah Kartel Bikin Harga Bawang Melambung, 182 Ton Bawang Ditimbun

Berita Terkait

batampos.co.id – Kartel menjadi dalang dari kenaikan harga bawang putih.

Hal itu terungkap dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin di gudang Marunda.

Dalam sidak ditemukan bawang putih yang sengaja ditimbun menjelang Ramadan. Jumlahnya fantastis, yaitu 182 ton bawang putih.

“Hari ini kami temukan 182 ton bawang putih yang sengaja ditimbun oleh importir, minggu lalu dalam sidak ke pasar kami masih temukan harga bawang putih Rp 45 per kilogram, padahal sebelumnya dalam pertemuan dengan 42 importir di kantor Kementerian Perdagangan, sudah kami sampaikan agar tidak ada penimbunan,” tukas Amran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (17/5).

Amran meminta seluruh harga jual harus sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 38 ribu per kilogram.

“Untuk itu hari ini bersama tim satgas pangan bergerak cepat  kembali ke lapangan,” tukasnya.

Amran mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan. Importir penimbun akan diberikan sanksi tegas berupa pencabutan rekomendasi dari Kementerian Pertanian.

“Hari ini kami masuk ke Pasar Induk Kramat Jati sebanyak 2 kontainer setara 29 ton kami pasok. Harga bawang putih ini akan dijual dengan harga Rp 25 ribu per kilogram. Tidak ada lagi alasan harga pangan pokok naik dan bergejolak,” tukas Amran.

Untuk komoditi lain, Kementerian Pertanian menyebutkan stok beras aman yaitu 2,2 juta ton. Harga cabai di tingkat petani yakni Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram. Stok minyak goreng juga aman yaitu 1,2 juta liter. (cr1/JPG)

Update