Kamis, 18 April 2024

April, Ekspor Kepri Turun 24,39 Persen

Berita Terkait

batampos.co.id – Perkembangan nilai ekspor di Provinsi Kepri pada April lalu mengalami penurunan sebesar 24,39 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Panusunan Siregar menjelaskan penurunan nilai ekspor bulan keempat tahun ini disebabkan turunnya nilai ekspor komoditi non migas dan migas.

“Ekspor migas pada April 2017 hanya 218,48 juta USD atau turun 33,44 persen dibanding Maret lalu. Sedangkan Ekspor non-migas April 2016 hanya 654,81 juta USD atau turun 20,80 persen dibanding bulan sebelumnya,” sebut Panusunan, kemarin.

Ada pun nilai ekspor ini merupakan sumbangan dari pintu masuk Pelabuhan Batu Ampar sebesar 69,43 juta Dollar AS, disusul Pelabuhan Tarempa 273,96 juta Dollar AS, Pelabuhan Belakang Padang sebesar 316,97 juta Dollar AS, Pelabuhan Kabil Panau sebesar 155,73 juta Dollar AS, dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun meraih catatan paling besar dengan raihan 583,19 juta Dollar AS.

Ada pun Singapura masih menjadi negara tujuan utama aktivitas ekspor Provinsi Kepri. Pada April 2017 kemarin, tercatat nilai total ekspor ke Singapura mencapai 438,27 juta Dollar AS. Ekspor ke Singapura ini mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya sebesar 24,61 persen.

Sementara negara kedua tujuan utama ekspor Kepri bukan negara jiran lainnya yang berdekatan. “Tapi ke Tiongkok. Nilai totalnya mencapai 72,46 juta Dollar AS atau turun sebesar 41,07 persen dari total ekspor Maret 2017,” kata Panusunan.

Selebihnya, negara utama tujuan ekspor Kepri adalah Malaysia, Amerika Serikat, India, Spanyol, Fed Rusia, Perancis, Meksiko, dan Jepang. Keseuluruhan nilai ekspor pada April 2017 ke 10 negara tersebut berjumlah 873,30 juta Dollar AS. (aya)

Update