Selasa, 19 Maret 2024

Bea Cukai Dabo Singkep Musnahkan Barang Tangkapan

Berita Terkait

Kepala KPPBC Dabo Singkep Tony Leonard bersama unsur muspida Kabupaten Lingga memusnahkan minuman botol beralkohol di kantor KPPBC Dabo, Selasa (23/5). F.Wijaya Satria/batampos.
batampos.co.id – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Pratama Dabo Singkep memusnahkan barang tangkapan pada 2016 dan 2017 yakni rokok khusus kawasan bebas sebanyak 18.019 bungkus dan 228 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA) tanpa pita cukai. Pemusnahan dilakukan di lapangan parkir kantro KPPBC Pratama Dabo Singkep, Selasa (23/5) pagi.
“Rokok yang dimusnahkan berbagai merek antaranya : DL Mild, Barca, Sun Mild, D’Bess, Milder, Andalas dan rokok merek lainnya,” ujar Kepala Kantor KPPBC Pratama Dabo Singkep Tony Leonard.
Lebih lanjut Tony menjelaskan minuman alkohol yang diamankan yakni minuman botol bermerk Apek Tua yang tergolong pada tingkat B dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) tanpa pita cukai.
Masuknya barang yang tidak sesuai dengan UU no 11 tahun 1995 tentang cukai sebagai mana yang telah diubah degan UU no 39 tahun 2007 itu, disinyalir menggunakan modus operandi masuk ke kawasan KPPBC Pratama Dabo dengan cara merubah kemasan barang-barang tersebut.
“Setelah mengganti kemasan barang dititipkan kepada anak buah kapal (ABK) dan masuk melalui jalur pelabuhan tidak resmi yang minim pengawasan,” kata Tony.
Lokasi penindakan barang kena cukai tersebut di kawasan kerja KPPBC Pratama Dabo Singkep yakni di Desa Sungai Pinang, Dermaga Pelabuhan Dabo Songkep, Pelabuhan Jago, Sungai Tenam dan Dermaga Pancur. Sedangkan di dermaga pelabuhan Dabo Singkep penangkapan dilakukan dua kali.
Seluruh barang yang dimusnahkan tersebut bernilai Rp 135.253.000. Setelah melalui penghitungan oleh KPPBC Pratama Dabo Singkep dari nilai barang yang dimusnahkan tersebut, karena aksi nakal pelaku mengakibatkan Negara mengalami kerugian hingga sebasar Rp 102.709.731.
Dalam kegiatan pemusnahaan kali ini sedikit berbeda dibanding kegiatan pemusnahan yang pernah dilakukan KPPBC Pratama Dabo Singkep. Kali ini, ada sesi penerangan terkait Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang berisikan tentang penurunan tingkat KPPBC dari tipe Pratama menjadi pos bantu. (wsa)

Update