Selasa, 19 Maret 2024

Pendidikan Kepri Masih Timpang

Berita Terkait

batampos.co.id – Ketua Komite III DPD RI, Hardi Selamat Hood mengatakan program pembangunan pendidikan di Provinsi Kepri masih berjalan timpang. Lantaran belum adanya penyetaraan sekolah swasta dengan negeri. Sehingga ada kecenderungan masyarakat untuk masuk sekolah negeri.
“Persoalan klasik yang selalu terjadi disetiap tahun ajaran baru adalah mengenai daya tampung sekolah negeri,” ujar Hardi Selamat Hood, Rabu (24/5) di Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang.
Senator asal Provinsi Kepri tersebut menjelaskan, apabila Pemerintah Provinsi Kepri memaksanakan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) bagi sekolah-sekolah negeri, tanpa melakukan hal yang sama terhadap sekolah swasta, maka ketimpangan pendidikan akan terus terjadi.
“Sekolah swasta juga punya peran yang sama. Yakni memberikan edukasi bagi generasi-generasi penerus di Provinsi Kepri ini,” paparnya.
Mantan Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam tersebut memaparkan, adanya peralihan kewenangan pendidikan sekolah SMA dan SMK oleh Provinsi harusnya pembangunan pendidikan menuju ke arah yang lebih baik. Diakuinya, memang tidak mudah dan butuh waktu.
“Bagaimana kita memberikan insentif kepada sekolah-sekolah swasta. Sehingga motivasinya bukan lagi untuk profit oriented. Tetapi punya visi yang sama dengan pemerintah daerah dalam membangunan dunia pendidikan yang cemerlang di Kepri,” paparnya.
Adik kandung Huzrin Hood itu menegaskan, tujuan adanya pengalokasian anggaran 20 persen baik itu APBN maupun APBD adalah untuk percepatan pembangunan pendidikan. Karena menyangkut Indek Pembangunan Manusia (IPM), yakni berkaitan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Untuk menjadikan sesuatu yang lebih baik, kita harus berani berkorban. Swasta dan Negeri harus mendapatkan perhatian yang sama,” tutup Hardi Hood.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Kepri bertekad untuk membangunan 300 Ruang Kelas Baru (RKB) di Provinsi Kepri dalam kurun waktu tiga tahun kedepan. Aksesabilitas dan kualitas pendidikan menjadi catatan penting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD Kepri 2016-2021.(jpg)

Update