batampos.co.id – Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas meminta kepada sejumlah pengusaha transportasi baik transportasi laut dan udara untuk inten dalam melayani rute ke Anambas. Hal ini dilakukan Pemda untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama bulan ramadan hingga lebaran nanti.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas Nurman, mengatakan, perusahaan transportasi di Anambas ada tiga semuanya sudah dipanggil untuk duduk bersama membahas mengenai antisipasi lonjakan penumpang nantinya.
“Kita sudah lakukan koordinasi kepada pengusaha transportasi untuk mengatasi arus mudik dan arus balik lebaran,” ungkap Nurman, Rabu (24/5).
Jelas Nurman, untuk maskapai penerbangan yakni Express Air, sudah diminta diminta untuk menambah slot time penerbangan dari dua kali satu minggu yakni Senin dan Sabtu menjadi tiga kali dalam satu minggu yakni Senin, Kamis dan Sabtu.
“Kita sudah surati pihak maskapai dan hasilnya mereka bersedia untuk menambah slot time menjadi tiga kali, tapi saat ini masih dalam proses pengurusan izin di Kementerian,” ungkapnya lagi.
Pihaknya juga meminta pengurus ferry yang melayani rute
Tanjungpinang-Letung-Tarempa PP seven star, agar dapat menambah jadwal pelayaran selama bulan puasa hingga lebaran nanti.
Bukan hanya itu. Nurman juga mengaku sudah menghubungi pengurus ferry blue sea jet yang selama ini melayani rute Batam-Letung-Tarempa PP. Pihaknya meminta agar ferry tersebut juga ikut berpartisipasi dalam melayani transportasi di Anambas seperti sebelumnya.
“Kemarin ferry ini dikabarkan rusak, tapi kabarnya dalam waktu dekat ini akan segera beroperasi lagi, kalau tidak salah awal puasa sudah bisa beroperasi, tapi pastinya kita lihat nanti,” cetusnya. (sya)