Selasa, 19 Maret 2024

Sebanyak 424 Pelanggar Lalin di Operasi Patuh Seligi 2017

Berita Terkait

Petugas mengamankan kendaraan roda dua yang terjaring operasi Patuh Seligi di lapangan Pamedan Tanjungpinang. F.Yusnadi/Batam Pos
batampos.co.id – Kesadaran masyarakat Tanjungpinang untuk mematuhi aturan lalu lintas saat mengendarai kendaraan bermotor masih kurang baik. Karena selama Operasi Patuh Seligi 2017 yang dilaksanakan 14 hari. Satlantas Polres Tanjungpinang menjaring sebanyak 424 pelanggar lalu lintas (lalin).
Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Krisna Ramadhani Yowa, mengatakan dibandingkan tahun 2016, kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas di tahun 2017 ini menurun. Karena sesuai data yang ada di pihaknya, pelanggar lalu lintas di tahun ini justru meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun 2016, sebanyak 223 pelanggar lalin saat Operasi Patuh Seligi. Tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 201 pelanggar, yang totalnya 424 pelanggar,” ujar Krisna, kemarin.
Dikatakan Krisna, peningkatan pelanggaran lalin di Kota Tanjungpinang. Karena masyarakat kurang mentaati aturan lalin. Untuk itu, dengan berakhirnya Operasi Patuh Seligi. Kedepannya, masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kesadaran dengan mematuhi peraturan lalu lintas.
 
Dalam operasi kemarin itu, kami juga melakukan sosialisasi keselamatan berkendara kepada masyarakat. Masyarakat diminta agar menjadi pelopor tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan berkendara,” kata Krisna.
Diterangkan Krisna, bagi pengendara yang terjaring dalam Operasi yang telah selesai beberapa hari yang lalu. Harus bersabar untuk mengambil kendaraan ataupun surat-menyurat kendaraan yang ditahan petugas, hingga proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, (18/6) mendatang.
“Saya mengimbau, kepada masyarakat Tanjungpinang saat berkendara untuk mematuhi aturan lalulintas dengan melengkapi kendaraanya dan membawa surat kendaraan.
“Utamakan keselamatan saat berkendara, jangan melanggar lallin, serta tidak menggunakan Handpone saat berkendara,” pungkasnya.(ias)

Update