Sabtu, 20 April 2024

Daging Diburu Sebagai Lauk Sahur

Berita Terkait

batampos.co.id – Sehari sebelum memasuki Ramadan, suasana pagi Pasar Baru Tanjungpinang, Jumat (26/5) kemarin, sesak sejak pagi buta. Jumlah orang berbelanja, diakui para pedagang, sedikit lebih ramai dari hari biasanya.
Sehari terakhir memasuki Ramadan, ibu-ibu rumah tangga memanfaatkannya dengan berbelanja bahan masak santap sahur mereka. Daging sapi adalah buruan utama lantaran hasil olahannya bisa tahan dalam waktu yang cukup lama.
“Saya beli daging ini untuk masak rendang. Kan bisa awet sampai tiga-empat hari ke depan untuk lauk sahur, jadi tinggal dihangatkan,” kata Sulitiawati, seorang pembeli daging.
Pagi kemarin, ia membeli tiga kilogram daging untuk kebutuhan lauk sahur beberapa hari ke depan bersama suami dan tiga anaknya. Rencana Sulistiawati juga dilakukan perempuan lain yang berbelanja di sebelahnya. Rina Yanti hanya membeli satu kilogram daging segar.
“Iya, sama juga mau dimasak rendang. Sekilo saja, karena saya serumah cuma dengan suami,” ujarnya.
Praktis, sederhana, dan awet tahan lama, menjadi alasan dibalik menjadikan olahan daging sapi sebagai menu santap sahur mereka. Hal-hal semacam ini yang kemudian membuat permintaan daging sapi segar di Tanjungpinang, lebih tinggi dari hari biasanya.
“Memang belum banyak sekali. Cuma hari ini (kemarin, red) lebih ramai dari biasanya dan biasanya semakin ke depan akan semakin ramai pembelinya,” kata Rahmat, penjual daging sapi di Pasar Baru Tanjungpinang.
Baru seminggu ini, sambung Rahmat, harga daging sapi segar naik. Tidak banyak, hanya Rp 5 ribu saja, dari yang sebelumnya Rp 135 ribu menjadi Rp 140 ribu. Sementara daging sapi beku masih stagnan di harga Rp 85 ribu. Ada pun daging ayam segar satu kilogramnya masih terjangkau di harga Rp 35 ribu. (aya)

Update