Selasa, 23 April 2024

Pasar Murah Upaya Tekan Harga Pasar

Berita Terkait

Kabel Lampu Jalan kembali Dicuri

Supermarket Top 100 Buka Gerai Ke 10

batampos.co.id – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Zarefriadi menilai penyelenggaraan pasar murah memberikan dampak yang berpengaruh terhadap harga pasar.

“Terbuktikan, ketika TPID gelar pasar murah dan harganya jauh di bawah harga pasar, mereka beramai- ramai membanting harga yang tidak beda jauh dengan harga pasar murah,” kata Zaref, Jumat (26/5) saat meninjau pelaksanaan pasar murah di Taman Gajah Mada, Sekupang.

Praktik permainan harga ini sering terjadi, terutama saat momen hari besar. Zaref mencontohkan harga daging yang saat ini berada dipasaran dijual Rp 80- 85 ribu perkilonya, sedangkan di pasar murah djual Rp 76 ribu perkilonya, bawang putih Rp 40 ribu perkilo jauh lebih murah dari harga pasar Rp 45-50 ribu pekilonya.

“Dari sini bisa kita lihat berapa kejamnya permainan harga di pasaran,” ujar Zaref.

Keberadaan pasar murah ini memang memiliki tujuan untuk mengintervensi harga pasar saat ini. Dengan harapan harga di pasar bisa kembali normal, sehingga pembeli tidak merasa dirugikan akibat permainan harga ini.

Ratusan warga yang berada di Kecamatan Sekupang menyerbu pasar murah yang digelar di Taman Gajah Mada, Sekupang, Jumat (26/5). Pasar yang dimulai pada pukul 07.00 hingga 09.00 WIB ini menyediakan kebutuhan harian dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar.

Seperti Daging dijual Rp 76 ribu per kilonya, beras Rp 8.800 perbutir, bawang putih Rp 40 ribu, gula Rp 12 ribu per kilo, Ayam Rp 26.500 per kilo, bawang merah Rp 20 ribu, ikan benggol Rp 15 ribu per kilo dan sayur kangkung Rp 5 ribu.

Warga berebut membeli beras dan gula yang digelar oleh Pemko Batam pasar murah di Tiban, Sekupang, Jumat (26/5). F. Dalil Harahap/Batam Pos

Sementata itu Kabag Perekonomian Kota Batam, Zurniati mengatakan tingginya antusias warga untuk mendapatkan kebutuhan dengan harga murah ini, pedagang berharap ini menjadi agenda tahunan dari Pemerintah Kota Batam.

“Tadi mereka mendatangi kami dan menyampaikan kegiatan ini jangan hanya mendekati puasa saja,” kata Zurniati menirukan perkataan warga tersebut.

Dia berharap kegiatan ini bisa memberikan keringanan kepada ibu- ibu terutama, apalagi sudah dekat dengan momen ramadan.

“Kami berusaha memberikan yang terbaik, semoga ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang hendak menjalankan ibadah puasa,” tutup Zurniati. (cr17)

Update