Kamis, 25 April 2024

UMKM Bisa Bantu Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkait

Syafran, salah seorang pelaku usaha UMKM, pembuat songkok atau peci di kios Gurindam. Foto: dok. batampos.co.id
batampos.co.id – Kondisi perekonomian Kepulauan Riau selama triwulan I tahun 2017 mencapai Rp 55,27 triliun. Jika dibandingkan dengan triwulan I pada tahun sebelumnya, jumlah ini mengalami perlambatan lantaran pada triwulan I 2016, pertumbuhan perekonomian Kepri mencapai 4,21 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Kepri, Panusunan Siregar menyatakan, perhitungan ini diukur berdasarkan harga konstan 2010 sebesar Rp 40,47 triliun. “Dari sisi produksi, pertumbuhan triwulan I 2017 ini didorong oleh pertumbuhan kategori kontruksi dengan andil 1,50 persen,” ungkap Panusunan, kemarin.
Sementara bila ditinjau dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi terutama didorong oleh komponen konsumsi rumah tangga yang memiliki andil sebesar 2,58 persen, sedangkan pembentukan modal tetap bruto memberikan andil 1,80 persen.
“Secara umum, struktur ekonomi triwulan I 2017 ini didominasi kategori Industri Pengolahan sebesar 36,72 persen, lalu kontruksi 18,58 persen, pertambangan dan penggalian 14,15 persen,” terang Panusunan lagi.
Sebelumnya, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepri, Iskandarsyah menilai sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat membantu perbaikan pertumbuhan ekonomi di hari-hari depan. Pasalnya sektor ini cukup berdayaguna dan menyentuh langsung masyarakat sebagai pelaku sekaligus penggeraknya.
“Dari mereka langsung ke mereka sendiri. Perkembangan ke depannya menjanjikan jika memang sektor ini diseriusi lagi oleh pemerintah,” kata Iskandarsyah, kemarin.
Memang secara makro, sambung Iskandarsyah, ekonomi Kepri akan lebih pesat jika ada fokus terhadap perbaikan dan pembangunan di sektor pariwisata, investasi, dan kelautan. Namun, prosesnya akan memakan panjang. Sementara UMKM akan langsung dirasakan masyarakat guna memenuhi kebutuhan hidupnya saban hari.
“Apalagi dengan pasar yang sedemikian mudah dan luas. Tinggal memimirkan cara agar produk UMKM Kepri ini memiliki daya saing dengan produk dari daerah lain,” ujar politisi dari PKS ini. (aya)

Update