Selasa, 19 Maret 2024

Warga Keluhkan Kurangnya Dokter

Berita Terkait

batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun melakukan sidak ke Puskesmas Moro, Sabtu (27/5). Dalam sidak ini Nurdin mendapatkan keluhan dari warga tentang kurangnya tenaga kesehatan khususnya tenaga dokter di Puskesmas tersebut.

“Dokternya kurang, hanya empat orang. Itu pun ada dokter yang bolak balik dari Tanjungbatu ke Moro,” ujar Akop Ismail, salah seorang warga Moro.

Kedatangan Nurdin ini berawal saat dirinya melintas di depan Puskesmas Moro. Saat itu Nurdin melihat banyak warga yang sedang duduk di teras puskesmas mengantar saudaranya yang sakit.

Melihat itu, Nurdin yang sedang berboncengan dengan sepeda motor meminta diantar ke puskesmas yang melayani rawat inap ini.

Selain mendengarkan keluhan kurang dokter, Nurdin juga mendengarkan keluhan tentang kondisi ambulance. Di mana ambulance satu-satunya sudah memprihatinkan, yakni kaca bagian belakangnya pecah. Sehingga ketika membawa warga yang berobat, maka angin masuk dari kaca belakang. Mobil ambulance ini merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan beberapa tahun lalu.

Minimnya dokter juga diakui kepala Puskesmas Moro, Dr Ridwan. Menurut pria yang sudah lama menjabat kepala puskesmas ini, dokter yang bertugas hanya empat orang. “Ada juga dokter PTT yang akan habis kontraknya,” ujar Ridwan.

Menyikapi hal ini, Nurdin mengatakan akan berupaya mencari jalan keluar. Terkait kekurangan dokter pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana untuk menempatkan dokter yang mengikuti program Internsip Dokter Indonesia (PIDI).

“Kita kan mendapatkan bantuan dokter internsip, kalau memungkinkan akan kita tempat beberapa orang disini untuk membantu,” ujarnya.

Terkait ambulance, Nurdin mengatakan pihaknya akan berupaya membantu melalui APBD P mendatang. “Kita anggarkan di APBD P untuk satu unit mobil ambulance, sehingga pelayanan di puskesmas ini semakin baik,” jelasnya. (bni)

Update