Rabu, 24 April 2024

Luxembourg akan Gunakan Hang Nadim sebagai Hub Kargo Udara

Berita Terkait

Apron baru Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Rabu (3/5). F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

batampos.co.id – 30 Mei 2017 menjadi hari bersejarah bagi Hang Nadim. The Strait Times mengabarkan Indonesia dan Luxembourg memasuki tahap finalisasi perjanjian bilateral transportasi udara.  Luxembourg akan memindahkan kargo udara mereka ke Hang Nadim Batam, Provinsi Kepri.

Memorandum of understanding (MoU) akan ditandatangani oleh kedua menteri perhubungan kedua negara pada Asean-European Meeting (ASEM) akhir tahun ini.

Finalisasi kesepakatan ini dilakukan oleh menlu RI Retno LP Marsudi bersama rekan sejawatnya dari Luxembourg, Jean Asselborn, di Jakarta.

“Kami sepakat untuk menfinalisasikan MoU yang akan ditandatangani pada September 2017 di Bali saat ASEM,” ujar Retno.

Perjanjian itu menjelaskan bahwa Luxembourg akan menggunakan Bandara Hang Nadim sebagai hub operasi kargo udara mereka.

Mereka memilih Hang Nadim sebab bandara Changi di Singapura menerapkan tarif tinggi untuk mendarat (landing fee), jelas Direktur Jenderal urusan Amerika dan Eropa, Kemenlu, Muhammad Anshor.

Pemerintah RI merencanakan merehab Hang Nadim pada 2019 mendatang. Dana untuk rehab ialah US$448 million

Hang Nadim disiapkan sebagai salah satu  bandara hub (penghubung) di indonesia.(ptt)

Update