Selasa, 23 April 2024

Program 43 Bus Sekolah Gratis Belum Maksimal

Berita Terkait

Pelajar menumpang pikap pergi ke sekolah. F.Choky/batampos.

batampos.co.id – Program Pemkab Bintan, dalam pengadaan 43 bus sekolah gratis yang digunakan untuk mengantar dan menjemput pelajar, belum berjalan dengan maksimal.

Pasalnya masih banyak pelajar yang hingga saat ini belum bisa merasakan fasilitas dari bus gratis tersebut.

Bahkan setiap harinya para pelajar ini terpaksa harus menumpang mobil pick up atau truk pasir untuk bisa sampai ke sekolah masing-masing.

Ini dirasakan hampir dari seluruh pelajar yang bersekolah di daerah Kampung Tanjung Kapur, Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.

Salah satu orang tua siswa SD 007 Karang Rejo, Irwan, 39 mengaku dirinya sangat menyayangkan atas perhatian pemerintah daerah yang dianggap masih memandang sebelah mata terhadap dunia pendidikan.

Hal ini dikarenakan, hingga saat ini belum ada satupun fasilitas dari total 43 unit bus sekolah gratis yang disewa pemerintah daerah masuk di daerahnya.

“Saya dan orang tua murid lainnya sangat prihatin melihat kondisi ini. Padahal jumlah anak sekolah disini cukup banyak, tapi hingga saat ini tak ada satupun Bus sekolah gratis yang masuk kesini,” ujar Irwan, dengan rasa kecewa, Kamis (1/6).

Ia mengaku, pihaknya juga sudah pernah mengajukan langsung terkait sarana angkutan untuk anak sekolah di wilayahnya, dalam Musrembang Kelurahan, namun tak juga kunjung terealisasi.

“Waktu musrembang pernah saya ajukan, ditanggapi atau tidak saya tidak tahu, yang pasti mewakili warga sudah pernah saya ajukan,” ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan warga lainnya, yakni Suriani. Dirinya meminta pemerintah tidak tebang pilih dalam membagikan sarana pengangkut bus sekolah gratis tersebut.

Ia menambahkan kebanyakan warga di wilayahnya adalah warga yang kurang mampu.

Untuk mengantarkan anak mereka ke sekolah, terkadang orang tua juga harus mengeluarkan ongkos ojek.

“Kami minta agar pak Bupati bisa tinjau langsung ke sini. Banyak anak sekolah butuh angkutan disini. jangan hanya condong pada kecamatan tertentu,” imbuhnya.

Sementara itu, saat dihubungi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir, tidak menjawab. (cr20)

Update