Kamis, 25 April 2024

Satpam Masjid Agung Tewas Dibunuh

Berita Terkait

Jenazah Safari, usai disalatkan di Masjid Agung, Karimun. F. Sandi/batampos.

batampos.co.id – Satpam Masjid Agung, Kecamatan Meral, Tanjungbalai Karimun, Safari, tewas saat berusaha menangkap pelaku yang berusaha mencongkel kotak amal masjid, Minggu (4/6) dini hari pukul 02.15. Korban tewas akibat luka tusuk diperut bagian kirinya. Sebelum menghebuskan nafas terakhir, korban sempat dilarikan ke RSUD M Sani, namun nyawa korban tidak bisa tertolong.

”Kita sudah menerima laporan dari pengurus masjid. Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan. Anggota Sat Reskrim sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari barang bukti yang diperlukan. Selain itu, juga mengumpulkan keterangan dari para saksi,” ujar Kapolres Karimun, AKBP Agus Fajaruddin.

Kasat Reskrim, AKP Dwihatomoko Wiroseno secara terpisah menyebutkan, dari keterangan saksi dan juga olah TKP yang dilakukan pihaknya, pelaku hanya satu orang.

”Korban Safari tidak meninggal di lokasi kejadian. Korban sempat dirawat di rumah sakit dan pada pukul 04.30 WIB diberitahukan meninggal dunia. Salah satu penyebab meninggal dunia karena luka tusukan benda tajam ke perut korban sebelah kiri. Dari keterangan medis, dalamnya tikaman pisau mencapai 6 centimeter dan lebarnya 3 centi meter,” jelasnya.

Kejadian tersebut dilaporkan ke polisi salah seorang pengurus masjid, Nahar. Menurut pelapor awalnya ia mendengar suara berisik, setelah di cek ia melihat seseorang yang menggunakan topi berusaha mencongkel kotak amal masjid. Lalu Nahas memberitahukan kepada Safari yang bertugas pada malam itu.

”Pelaku yang mengetahui akan ditangkap oleh Satpam kemungkinan panik dan menikam korban hingga mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia. Untuk kerugian materil, seperti kotak amal tersebut belum berhasil dibongkar oleh pelaku. Saat ini, kasusnya masih dalam penyelidikan. Untuk diketahui di lingkungan masjid tidak memiliki CCTv,” ungkapnya.

Sutari, istri korban yang terlihat hadir bersama anaknya yang masih berusia 4 tahun di Masjid Agung menyebutkan, sangat sedih karena kehilangan suaminya. ”Apalagi, saat ini saya sedang hamil besar dan tinggal menunggu hari. Bahkan, sebelum kejadian, pukul 24.00 WIB saya sempat menghubungi suami untuk pulang. Tapi, jawaban suami ketika itu, bahwa sedang tugas,” katanya.

Ketua Harian Masjid Agung, Zulfan Batubara berharap pelaku segera ditangkap. “Semoga Safari meninggal khusnul khotimah. Apalagi meninggal dalam Ramadan. Jenazahnya sudah di sholatkan di Masjid Agung dan setelah itu langsung dikebumikan,” ujarnya. (san)

Update