Jumat, 29 Maret 2024

Tarif Penerbangan Saat Lebaran, Picu Inflasi

Berita Terkait

batampos.co.id – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Gusti Raizal Eka Putra membeberkan adanya inflasi di daerah Kepri sebesar 0,17 persen, akibat mahalnya tarif penerbangan saat menjelang lebaran.

“Gaji segitu-segitu aja, sedangkan harga tiket melambung tinggi,” katanya di Mapolda Kepri, Senin (5/6).

Ia mengatakan penyebab inflasi ini juga disebabkan jarak yang terlalu jauh antara tarif batas  bawah dan atas tiket maskapai. Gusti mengatakan andai bisa menekan hal itu, atau tarif batas atas dan bawah tidak terlalu jauh jaraknya. Maka dipercaya dapat menekan inflasi daerah di Kepri.

“Khusus angkutan udara, inflasi yang mereka sumbangkan hingga periode Mei,” tuturnya.

Karena tarif batas atas dan bawah ini adalah kebijakan Kementrian Perhubungan. Oleh sebab itu Gusti mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Bank Indonesia pusat. “Saya sudah membicarakan hal ini,” tuturnya.

Nantinya Bank Indonesia pusat, kata Gusti yang akan berkoordinasi dengan pihak Kemenhub. Sehingga inflasi di daerah akibat jarak yang terlalu jauh antara tiket batas atas dan bawah ini bisa ditekan.

Bandara Hang Nadim Batam. foto:yusuf hidayat/batampos

“Kalau secara nasional tak terlalu terpengaruh, tapi inflasi daerah terpengaruh,” ucapnya.

Gusti menyampaikan perlunya pengkajian tarif tersebut. Sebab bila inflasi bisa ditekan, dapat menjaga stabilitas keuangan dan ekonomi di daerah.

“Untuk mencapai stabilitas nasional, didukung dengan stabilitas di daerah,” ujarnya. (ska)

Update