Rabu, 24 April 2024

Ini Alasan Wakjek Dukung Penghentian Operasi Ojek Online

Berita Terkait

Ratusan Wak Jek siap mengantar penumpang saat launchingnya di Anggrek Mas 2, Batamcentre, Senin (18/7). F. Dalil Harahap/Batam Pos
batampos.co.id – Dinas Perhubungan Kota Batam telah mengeluarkan kebijakan yang kurang populis yakni mengentikan operasional angkutan berbasik online seperti GoJek, WakJek dan lainnya per 1 Juni 2017.
Kebijakan ini ternyata didukung oleh WakJek, salah satu operator ojek online lokal yang sudah lebih dulu beroperasi di Batam sebelum GoJek.
Dukungan penghentian operasi ojek online ini ternyata karena pihak WakJek mengaku kalaj bersaing di lapangan. “Kami pelopor aplikasi online di Batam dan kami patuh dengan dishub dan Kapolresta berdasarkan kesepakatan bersama,” ujar Manager Operasional WakJek Burhanudin saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPRD Batam siang tadi (7/6).
RDP itu dihadiri Kadishub Batam Yusfa Hendri, perwakilan GoJek, WakJek, ojek pangkalan serta kepolisian.
Lebih lanjut Burhanudin mengungkapkan bahwasannya persetujuan WakJek atas penghentian itu didasari ketimpangan harga dimana GoJek masih memberikan diskon harga hingga 50% kepada masyarakat.
“Kehadiran Gojek juga bukan saja dirasakan oleb teman-teman ojek pangkalan tapi kami (Wakjek) juga mengalaminya. Agak sulit bagi kami untuk bersaing dengan Gojek yang banting harga 50%,” ujar Burhanudin.
  • Disebutkannya bahwa tarif per kilometer ojek online di Batam sebenarnya sama yakni Rp 2000. Tapi saat ini Gojek hanya menjual Rp 1000 untuk konsumen. “Seribunya disubsidi ke driver. Ini menurut kami berbahaya jika dibiarkan,” katanya. (spt)

Update