batampos.co.id – Joni Iskandar,21 seorang nelayan Sedanau akhirnya ditemukan, setelah dinyatakan hilang sejak Minggu kemarin. Joni ditemukan mengapung tanpa pakaian dan sudah tidak bernyawa, Selasa (6/6).
Penemuan jenazah Joni sekitar pukul 10.00 WIB, oleh Aris Majid,55 nelayan setempat yang sedang mencari ikan. Joni sudah mengapung, sudah membengkak dan kulit bagian wajah sudah kelupas.
Koordinator Pos Basarnas Natuna, Budiman mengatakan, dalam pencarian ini, tim SAR gabungan melibatkan TNI AL, Polsek, Koramil dan nelayan sekitar.
Kondisi korban mengapung terlentang disekitar perairan Pulau Jalik tak jauh dari Sedanau. Menurutnya, korban terjatuh dari pompong dan tenggelam.
“Jenazah langsung dievakuasi ke Sedanau dan diserahkan kepada keluarganya, korban sudah tiga hari dilakukan pencarian, sukurlah hari ini berhasil ditemukanm” ujar Budiman.
Penemuam korban ini setelah tiga hari dilakukan pencarian dengan menyisir sekitar perairan Sedanau. Sejak dinyatakan hilang sejak Minggu (4/6).
Pada saat ditemukan, Aris Majid beranikan diri mendekati korban dan mengikat tangan korban daripergi agar tidak hanyut. Dan langsung meminta bantuan Tim Sar gabungan yang tidak jauh dari lokasi penemuan yang ikut melakukan penyisiran.(arn)