batampos.co.id – Sejumlah warga memprotes pekerjaan drainase di lokasi pembangunan 95 unit rumah bagi warga yang akan direlokasi di Kampung Raja, Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Selasa (6/6).
Pasalnya, pasir yang digunakan untuk proyek itu, dari pasir parit. Jali salah seorang warga mengakui, dia bersama beberapa orang warga telah mendatangi lokasi pembangunan.
Kedatangannya, tidak untuk menghentikan pelaksanaan proyek, melainkan untuk memprotes sebab bahan yang digunakan untuk pembangunan rumah bagi warga relokasi itu, tidak standar. “Pasirnya berkualitas rendah,” katanya.
Jika dibangun dari bahan yang tidak berkualitas, khawatirnya bangunan tidak kokoh. “Takutnya malah roboh,” katanya. Harapnya, pihak kontraktor menggunakan pasir yang standar agar pembangunan tidak ada masalah di kemudian hari.
Zakaria pemuda tempatan membenarkan adanya warga yang memprotes. Katanya, warga hanya menyesalkan pihak kontraktor yang mengambil pasir untuk pembangunan dari parit yang tertimbun pasir.
“Warga cuma minta agar kontraktor tidak menggunakan pasir yang ada di parit, tapi pasir yang berkualitas,” katanya. Kades Rusli mengatakan, pihaknya akan mengecek lokasi.(cr21)