batampos.co.id – Komandan Lanal (Danlanal) Ranai, Kolonel Laut (P) Tony Herdijanto mengatakan kasus ilegal fishing di zona ekonomi eklusif indonesia (ZEEI) laut Natuna meningkat ditabun 2017 ini.
Untuk menekan kasus pencurian ikan di ZEE laut Natuna, TNI Al menyiagakan empat Kapal Republik Indonesia (KRI) di Natuna seara reguler. Tujuannya menjaga laut perbatasan dari pelanggaran wilayah laut yang menjadi ladang ikan bagi nelayan tetangga.
Tak hanya menyiagakan empat KRI saja, patroli KRI pun juga ditingkatkan di laut Natuna.
Meningkatnya kasus pencurian ikan di Laut Natuna dengan jumlah tangkapan kapal Ikan asing dari Vietnam, sejak awal bulan hingga Mei kemarin, sudah ada 33 kapal asing yang diproses hukum karena kedapatan mencuri ikan di laut Natuna.
“Operasi pengawalan laut perbatasan saat ini ditingkatkan. Bukan hanya menjaga sumber daya perikanan, tapi kedaulatan NKRI,” tegas Danlanal.
Potensi perikanan di ZEEI laut Natuna saat ini masih sangat tinggi. Sehingga menjadi incaran nelayan asing dan masuk wilayah laut Natuna untuk menangkap ikan. Salah satunya adalah nelayan Vietnam. (arn)