batampos.co.id – Panitia Pilkades tingkat Kabupaten Bintan mengumumkan hasil penghitungan ulang surat suara pilkades Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, yang dilaksanakan 24 Mei 2017 lalu.
Hasilnya, calon kades nomor urut 2, yakni Khafizul Anhar mengungguli 4 calon kades lainnya, dengan perolehan 488 suara.
Dalam ekspos yang digelar di ruang pertemuan Camat Teluk Bintan, Tembeling Tanjung, Kamis (8/6) sore, Bambang Sugianto wakil ketua pembina pilkades tingkat Kabupaten Bintan membeberkan kronologi sengketa pilkades mulai dari pendaftaran sampai dengan proses penghitungan ulang surat suara.
“Setelah tiga kali mediasi tidak juga menghasilkan sepakat, akhirnya pelaksanaan penghitungan ulang surat suara diambil alih pihak kabupaten,” katanya.
Mantan camat Teluk Sebong ini menegaskan, diambilalihnya proses penghitungan ulang surat suara oleh pihak kabupaten sudah sesuai aturan baik Permendagri, Perda maupun Perbup Bintan.
Ia juga menerangkan, bahwa kesalahan pada perhitungan surat suara pertama, karena panitia pilkades tidak mengindahkan keberatan yang diajukan pihak calon kades nomor urut 2.
“Itulah persoalannya, karena pihak calon kades nomor 2 tidak diberikan kesempatan untuk menyampaikan keberatan. Panitia memaksakan memplenokan hasil rekapitulasi penghitungan suara pada 27 April lalu setelah pelaksanaan selesai,” katanya.
Camat Teluk Bintan Assun Ani menambahkan, apa yang dilakukan panitia tingkat kecamatan dan kabupaten telah sesuai dengan prosedur. Menurutnya, apa yang dilakukan pembina pilkades tingkat kabupaten Bintan sudah sesuai prosedur.
Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan, ada kejadian di mana 8 kotak suara tidak bersegel, dan 3 anak kunci dari tiga kotak suara telah hilang. Bahkan, saat akan dilakukan penghitungan ulang surat suara, salah satu kunci bisa membuka beberapa gembok kotak suara.
“Kejadian ini sudah kami buatkan dalam berita acara. Untuk kerusakan kotak dan surat suara, tidak ada,” tukasnya. (cr21)