batampos.co.id – Pertamina Region I Medan yang membawahi Terminal I Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina Tanjunguban merespon surat Dishub Kepri mengenai pemindahan kapal pagai dari lokasi yang akan dibangun pelabuhan bongkar muat di Tanjunguban.
Humas Pertamina Regional I Medan, Fitri Arika mengatakan pihaknya sedang memproses pemindahan kapal pagai dari lokasi perairan Tanjunguban, Kabupaten Bintan.
“Proses pengerjaan kapal itu harus melalui proses lelang dan saat ini masih on progres,” ujar Fitri kepada Batam Pos, Rabu(8/6).
Ketika diminta pendapat mengenai rencana Pemprov Kepri membawa persoalan ini ke jalur hukum, Fitri Arika mengatakan, surat dari Dishub Kepri direspon positif. Pihak Pertamina, saat ini mempercepat pemindahan kapal tersebut.
Warga setempat, Hanafia menuturkan bangkai kapal Pagai sudah lebih dari 10 tahun berada di lokasi yang akan dijadikan pelabuhan bongkar muat multifungsi di Tanjunguban.
“Sejak dulu kapal itu tak pernah bergeser atau dipindahkan dari perairan depan Kampung Melati, Tanjunguban,” ungkapnya.
Sebelumnya Kadishub Kepri, Zamhur Ismail mengatakan pihaknya telah melayangkan dua kali surat ke pihak Pertamina agar memindahkan kapal Pagai ke wilayah perairan Terminal I BBM Pertamina, namun belum juga dilakukan.
“Dishub Kepri akan melayangkan surat ketiga dan jika tidak diindahkan, persoalan ini akan dibawa ke pengadilan,” pungkasnya. (cr21)