Selasa, 23 April 2024

Dua Orang Gilang Berkelahi, Seorang KO, Seorang Tertawa

Berita Terkait


Pelaku tertawa ketika ditangkap polisi usai menganiaya korban yang juga diduga penderita gangguan jiwa, Jumat (9/6) malam. (Zainudin/Rakyat Kalbar)

batampos.co.id – Dua orang pria dewasa adu jotos, Jumat (9/6) pukul 23.30. Salah seorang dari mereka  memegang kayu balok. Kayu tersebut dipukulkan ke kepala lawannya hingga berkali-kali. Lawannya pun terkapar bersimbah darah.

Pria itu pun tertawa terbahak-bahak melihatnya lawannya terkapar tak berdaya.

Tiada warga yang berani mendekat.

Warga yang berada di lokasi takut diserang. Apalagi wajah kedua pria yang adu jotos itu sudah tidak asing di mata warga. Keduanya diduga penderita gangguan jiwa atau orang gila (Orgil) yang sering berkeliaran di Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, Kota Pontianak.

Tak diketahui apa penyebab kedua pria tersebut bisa saling menyerang satu sama lainnya. Pemenangnya pria berambut keriting menggunakan kaos hitam. Sedangkan lawannya yang terlihat lebih muda, juga mengenakan kaos hitam celana biru terkapar dan berdarah-darah.

“Tak tahu juga gara-gara apa. Dua orang itu berkelahi. Bapak yang satunya itu sudah minta tolong,” kata Ika, warga yang melihat kedua pria yang diduga Orgil itu berkelahi kepada Rakyat Kalbar, Jumat (9/6) malam.

Ika mengaku, melihat kedua pria tersebut berkelahi, ketika melintas di Jalan Tanjungpura. Awalnya dia mengira terjadi aksi perampokan. Apalagi salah satu dari pria yang berkelahi itu minta tolong dan mendekati dirinya.

“Si korban minta tolong mau lari ke arah saya. Tapi pelakunya menarik baju si korban, dan membuat korban langsung terjatuh dan terbaring di jalan,” jelas Ika.

Pada saat korban terbaring, pria berambut keriting itu semakin menjadi-jadi memukul kepala lawannya.

“Dari korban besuara sampai lah tak bersuara korbannya, mungkin pingsan karena sudah berdarah-darah,” ujar Ika.


Korban bersimbah darah dipukul pakai kayu di Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, Jumat (9/6) malam. (Zainudin/Rakyat Kalbar)

Melihat korban pingsan, pelaku melemparkan kayu balok ke wajah lawannya. Setelah itu pelaku tertawa terbahak-bahak. Kemudian pelaku berlari dan duduk di samping becak tak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku pun tertawa sambil teriak-teriak.

“Saya pun berpikir bahwa yang berkelahi itu adalah orang gila sama orang gila. Saat itu tidak ada orang yang berani mengamankannya. Kemudian pelaku lari ke arah Jalan Hijas. Tak lama kemudian ditangkap Brimob,” ungkap Ika.

Informasi yang didapat Rakyat Kalbar, orang gila yang menjadi pelaku penganiayaan itu diamankan ke Mapolsekta Pontianak Selatan. Semenatara korban yang juga diduga orang gila itu dibawa ke Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak. Luka yang dideritanya sangat parah. Rencananya hari ini Sabtu (10/6), pelaku akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) karena meresahkan dan bisa membahayakan warga.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli mengatakan, kasus adu jotos ini tidak ditangani Polresta Pontianak.

“Mungkin dibawa ke Polsek Selatan,” ungkap Husni. Sementara Kanit Reskrim Polsekta Pontianak Selatan Iptu Suratno belum bisa dikonfirmasi Rakyat Kalbar. (zrn/jay/fab/JPG)

Update