Selasa, 19 Maret 2024

Lomba Lampu Colok Berhadiah Rp26 Juta

Berita Terkait

Seluruh pelosok daerah, mulai dari kota hingga desa, bahkan di pulau-pulau di Kabupaten Karimun saat ini sudah mulai dipasang gapura dengan berbagai bentuk. F. Tri/batampos.

batampos.co.id – Tahun ini Pemerintah Kabupaten Karimun, mengelar festival lampu colok dengan total hadiah sebesar Rp26 Juta. Pelaksanaan festival lampu colok tersebut dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karimun yang akan dinilai mulai 22 Juni mendatang, dengan sistem penilaian arsitektur bangunan gerbang yang bernuansa islami, kemudian keindahan dan kemeriahan lampu colok yang melibatkan partisipasi masyarakat.

”Alhamdulillah, tahun ini kita laksanakan festival lampu colok bagi masyarakat kabupaten Karimun yang beberapa tahun lalu ditunda. Dan antusias masyarakat, yang ikut membuat lampu colok cukup luar biasa hingga kepelosok wilayah,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karimun Syuryaminsyah, kemarin (11/6).

Sedangkan, persyaratan bagi peserta cukup sederhana yaitu mengisi formulir pendaftaran di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karimun dengan melampirkan foto gerbang yang diperlombakan beserta fotocopy identitas penanggungjawab. Dengan tinggi gerbang minimal 4 meter lebar gerbang tidak mengenai drainase dan badan jalan, serta tidak berada di area tegangan listrik.

”Totalnya Rp26 Juta yang terbagi untuk juara I sebesar Rp9 juta, juara II Rp7 juta, juara III Rp5 juta kemudian juara harapan I Rp3 juta dan juara harapan II Rp2 juta. Dan yang sudah mendaftar cukup banyak mencapai sekitar 40 peserta lebih,” ungkapnya.

Dengan festival lampu colok ini, sebagai bentuk apresiasi masyarakat dalam menyambut hari kemenangan nanti. Yang melibatkan para komponen masyarakat, seperti RT, RW, pemuda setempat agar dapat lebih mempererat talisilaturahmi. Sehingga, saat usai melaksanakan ibadah shalat sunat tarawih mereka bisa menuangkan kreasinya dalam bentuk lampu colok.

”Ini juga sebagai bentuk penggerak pembangunan kabupaten Karimun melalui 4 Azam yang terangkum didalamnya menjadi satu,” tutur wakmin panggilan akrabnya.

Pantauan di lapangan seluruh pelosok daerah, mulai dari kota hingga desa, bahkan di pulau-pulau sudah mulai dipasang gapura yang berbentuk miniatur masjid dengan berbagai seni. Yang nantinya, pada malam hari akan dipasang lampu colok yang terbuat dari kaleng minuman bekas diisi dengan minyak tanah dan sumbu.

”Ramadan semakin meriah, simana-mana sudah memasang gapura sampai sahur mereka bekerja,” singkat Fitri salah seorang warga ketika melintasi jalan Coastal Area.(tri)

Update